"Pasangan calon yang diajukan seolah menjadi mirip-mirip dan tentu saja ini menarik, sehingga publik sulit akan mencari pembedanya antar pasangan calon. Semua mengandung pasangan calon milenial,"
Surabaya (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai keputusan PDI Perjuangan mengusung Tri Rismaharini dengan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) akan membuat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024 menjadi kompetisi ketat.
 
 
"Ini benar akan menjadi kompetisi yang ketat. Pilkada Jatim akan menjadi arena kontes dengan red ocean strategy, head to head langsung antar pasangan calon," kata Surokim saat dihubungi dari Surabaya, Kamis.

 
 
Menurutnya, pertarungan pada Pilkada Jatim kali ini akan menarik, karena pasangan calon yang akan berkontestasi memiliki kemiripan dengan mengandalkan sosok perempuan sebagai calon gubernur dengan wakil laki-laki mewakili kaum millenial.

 
 
"Pasangan calon yang diajukan seolah menjadi mirip-mirip dan tentu saja ini menarik, sehingga publik sulit akan mencari pembedanya antar pasangan calon. Semua mengandung pasangan calon milenial," ungkap peneliti senior Surabaya Survei Center (SSC) ini.

 
 
Ia menilai, Gus Hans yang merupakan sosok yang multitalenta hampir mirip dengan wakil dari petahana Emil Elestianto Dardak. Dengan Risma menggandeng Gus Hans, Pilkada Jawa Timur akan lebih kompetitif.

 
 
"Memiliki kesamaan yang tak jauh beda sebagai politisi humble dan cerdas. Akan kompetitif karena mirip sekali style dan performance nya. Sehingga akan sulit mencari pembeda keduanya," ujarnya.

 
 
Selain itu, pemilihan Gus Hans menjadi calon wakil gubernur pendamping Tri Rismaharimi bisa menguatkan ceruk pemilih milenial dan Nahdliyin di Jawa Timur.

 
 
"Hanya saja karena kali ini beda dukungan dengan partainya (Gus Hans) Golkar menurut hemat saya beliau perlu pamit baik-baik sehingga tetap terjaga etika politik ke depannya," katanya.

 
 
Pada Pilkada Jatim, saat ini Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah mendaftar ke KPU Jawa Timur. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengumumkan untuk mengusung kader internal Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim.

 
 
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dan Risma-Gus Hans, dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Jawa Timur pada hari terakhir pendaftaran atau pada Kamis (29/8). Pada pendaftaran hari terakhir, KPU akan membuka layanan hingga pukul 23.59 WIB.

 
 
 

Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024