New York (ANTARA News) - Kurs dolar bergerak lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah laporan penjualan ritel AS yang positif dan indikasi lebih banyak stimulus dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Sekitar pukul 21.00 GMT (Selasa pukul 04.00 WIB), euro dibeli 1,3820 dolar, turun dari 1,3883 dolar pada Jumat sore.
Dolar juga naik terhadap mata uang Jepang, menjadi 101,82 yen dari 101,59 yen. Euro jatuh menjadi 140,74 yen dari 141,13 yen.
"Intervensi verbal dari Bank Sentral Eropa akhir pekan ini menghentikan gerak euro menuju tingkat tertinggi dalam satu bulan terhadap dolar AS, pasar menyegarkan diri berkat banyaknya panduan bank sentral pekan ini," kata Nawaz Ali, analis pasar di Western Union Business Solutions.
Ali mencatat bahwa Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan berbicara kepada publik dua kali pada minggu ini, mulai Selasa. "Komentarnya bisa memiliki dampak besar pada perdagangan dolar AS."
Laporan pemerintah AS tentang penjualan ritel pada Maret sedikit lebih baik dari yang diperkirakan.
Penjualan naik 1,1 persen dari Februari namun data keseluruhan dalam laporan mengungkapkan momentum pertumbuhan kecil dalam belanja konsumen, yang menyumbang bagian terbesar dari aktivitas ekonomi AS.
Dolar naik menjadi 0,8796 franc Swiss dari posisi sebelumnya 0,8752 franc pada akhir Jumat.
Greenback juga sedikit menguat terhadap pound Inggris, menjadi 1,6726 dolar dari 1,6729 dolar.
(Uu.SYS/B/A026/C/S004) 15-04-2014 06:29:02
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014