Athena (ANTARA) - Gangguan jaringan Teknologi Informasi (TI) pada Kementerian Pertahanan Belanda telah menyebabkan gangguan besar pada layanan publik di seluruh negara, lapor media setempat pada Rabu.

Menurut media NOS, juru bicara kementerian memastikan bahwa gangguan tersebut berasal dari jaringan IT mereka yang bermasalah, meskipun penyebab pastinya masih belum jelas.

"Saat ini belum diketahui apakah kerusakan yang terjadi tadi malam itu disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak, masalah perangkat keras, atau serangan siber eksternal," kata juru bicara tersebut. "Prioritas kami adalah menyelesaikan masalah ini."

Sementara itu, Perdana Menteri Dick Schoof menolak menyebutkan penyebab khusus gangguan tersebut.

Menteri Kehakiman David van Weel menyatakan kegagalan teknis semacam itu bukan hal yang tidak biasa dalam era digital dan menyarankan warga negara dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan masalah tersebut.

Gangguan tersebut telah menyebabkan berhentinya lalu lintas udara dari dan ke Bandara Eindhoven, di mana penerbangan kemudian diarahkan ke bandara Amsterdam dan Brussels.

Selain itu, beberapa kota, seperti Zwolle, Apeldoorn dan Gouda tidak dapat menerbitkan izin mengemudi dan paspor serta pegawai negeri di berbagai kementerian dan kantor publik juga tidak dapat mengakses jaringan mereka.

Gangguan itu juga berdampak pada portal elektronik negara bagian DigiD, polisi nasional Royal Marechaussee, dan Penjaga Pantai.

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024