Petenis nomor empat dunia dan runner-up US Open 2020 itu dengan mudah mengalahkan petenis wild card asal Prancis Alexandre Muller 6-4, 7-6(7/5), 6-1 dengan 43 pukulan winner termasuk 15 ace.
Namun, petenis berusia 27 tahun itu masih dihantui oleh cedera ligamen pergelangan kaki yang dideritanya saat kalah dari Rafael Nadal pada semifinal French Open 2022 yang membuatnya absen selama sisa tahun itu.
"Dua setengah tahun yang lalu, ketika saya cedera di French Open, saya tidak tahu apakah saya akan kembali bermain di level ini," kata Zverev seperti dilaporkan AFP pada Kamis.
"Saya ragu sekali apakah saya akan masuk lagi 10 besar atau lima besar dunia. Semoga saya mendapatkan kesempatan terbaik untuk menang di sini," ujar petenis Jerman itu.
Baca juga: Djokovic targetkan rekor Grand Slam di US Open
Ia nyaris menjuarai US Open 2020 ketika unggul dua set atas Dominic Thiem sebelum kalah dalam lima set.
Zverev menjadi runner-up di bawah Carlos Alcaraz pada French Open tahun ini.
"Saya kembali ke empat besar, saya cuma tinggal satu set lagi untuk menjuarai French Open tahun ini, saya sudah menjuarai ajang Masters tahun ini," ujar Zverev.
"Saya memiliki tujuan yang sama seperti sebelum cedera, saya mengikuti turnamen ini dengan pola pikir menang dan saya harus melakukannya sekali saja."
Lawan Zverev berikutnya adalah peringkat ke-33 Tomas Martin Etcheverry yang lolos ke babak ketiga US Open untuk pertama kali setelah menang 6-3, 4-6, 6-4, 1-6, 6-3 atas rekan senegaranya dari Argentina, Francisco Cerundolo.
Baca juga: Naomi Osaka curhat kegelisahan dalam tenis usai kalah di Cincinnati
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024