Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2014 menggelontor tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) 4-1 pada pertandingan ujicoba di Tyeyab Awana Stadium, Dubai, Senin.
Kemenangan yang diraih oleh Tim Garuda Jaya memang sangat ditunggu. Apalagi pelatih Indra Sjafri telah mengantisipasi tekanan dari tuan rumah yang dasarkan dari pengalaman saat menghadapi Oman pada pertandingan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dilansir tim media PSSI, Muhammad Hargianto dan kawan-kawan mampu unggul terlebih dahulu pada menit 42. Gol ini tercipta lewat kaki Ilham Udin Armayin dan sukses meneruskan umpan terukur sang kapten Evan Dimas.
Peluang untuk menciptakan gol tidak satu kali. Sebelum gol tercipta, peluang pertama datang dari Paolo Sitanggang pada menit 26. Hanya saja tendangannya masih membentur mistar gawang UEA. Begitu juga dengan upaya Ilham yang tendangannya masih bisa ditepis kiper lawan.
Tuan rumah yang unggul postur tubuh juga mendapatkan beberapa peluang. Serangan cepat yang dibangun mampu merepotkan barisan pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal Hansamu Yama. Hanya saja hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk Indonesia.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah bermain cukup agresif. Tekanan demi tekanan terus dilakukan dan akhirnya Abdullah Ganem mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol pada menit 48 tercipta setelah pemain UEA itu mampu meneruskan tendangan bola mati dengan sundulan yang sulit dijangkau Awan Setho Raharjo.
Kedudukan sama kuat justru membuat permain Timnas Indonesia lebih berkembang. Umpan dari kaki ke kaki dan dilanjutkan umpan diagonal sering dilakukan. Akhirnya sang kapten Evan Dimas mampu membawa timnas unggul pada menit 68 melalui tendangan kerasnya.
Mampu unggul membuat kepercayaan Tim Garuda Jaya meningkat. Terbukti mereka begitu tenang saat mengolah bola meski terus mendapatkan tekanan lawan terlihat seperti bermain di kandang sendiri.
Gol tambahan yang ditunggu akhirnya tercipta. Pemain pengganti yaitu Septian David Maulana mampu menciptakan gol pada sentuhan pertamanya setelah menggantikan Ilham Udin Armayin pada menit 77. Kondisi ini membuat timnas lebih garang.
Unggul 3-1 membuat pelatih Indra Sjafri leluasa dalam menerapkan strategi dan menurunkan pemain. Terbukti pelatih asal Sumatra Barat itu memberikan kesempatan pada Yabes Roni untuk menunjukkan permainan terbaiknya.
Pemain asal NTT itu ternyata menjawab kepercayaan pelatih dengan baik. Yabes Roni turut berperan pada terciptanya gol keempat timnas. Lewat umpan terukurnya, Dimas Drajat mampu memperdayai kiper UEA dan membawa timnas unggul 4-1 pada masa perpanjangan waktu.
Gol keempat ini sontak membuat pemain, jajaran pelatih maupun pendukung timnas bersorak. Kemenangan ini adalah yang terbesar selama menjalani Tur Timur Tengah. Sebelumnya timnas kalah 1-2 dari Oman dan dipertandingan kedua menang 2-1 atas tim yang sama.
Kemenangan besar ini bisa dipastikan akan dijadikan modal untuk menjalani pertandingan kedua melawan Timnas UEA U-19 ditempat yang sama Rabu (16/4). Dan Tur Timur Tengah akan diakhiri dengan melawan klub Al-Shabab di Al-Shabab Training Stadium di Dubai City, Jumat (18/4).
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
maju terus pantang menyerah
tingkatkan mobiLitasmu N jgn Gegabah dlm menguasai boLa.
sukses terus Smoga allah mengiringi Langkah panjangMu