Pengerjaan stadion yang masih akan dilanjut pada tahap dua mulai tahun ini membuat sejumlah material bangunan masih berserakan di sekitar area stadion,"

Bekasi (ANTARA News) - Kepala Polresta Bekasi Kota Kombes Pol Priyo Widiyanto menyatakan, kondisi Stadion Patriot Bekasi berdasarkan hasil kajian pihaknya belum memenuhi standar keamanan untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan pertandingan.

"Pengerjaan stadion yang masih akan dilanjut pada tahap dua mulai tahun ini membuat sejumlah material bangunan masih berserakan di sekitar area stadion," katanya di Bekasi, Senin, menyikapi larangan penggunaan Satdion Patriot untuk pertandingan laga kandang perdana Persipasi melawan Persikab, Selasa (15/4).

Menurut dia, kendala lainnya adalah belum tersedianya area parkir yang memadai untuk menampung para pengunjung stadion saat pertandingan berlangsung.

Situasi saat digelarnya pertandingan persahabatan melawan Persija Jakarta dalam rangka peringatan hari jadi Kota Bekasi 10 Maret 2014 juga menjadi bahan pertimbangan lain.

"Saat itu saja nyaris ricuh. Batu-batu material bangunan masih ada di sekitar stadion, sehingga bisa membahayakan bila ada yang melemparkannya saat kericuhan terjadi," ujarnya.

Ketiadaan kamar pengaman untuk tim juga merupakan pertimbangan lain. Sebab akses keluar stadion hampir seluruhnya tertutup kendaraan yang parkir.

"Lantas ke mana jalur evakuasi yang bisa dipilih," ujarnya.

Atas sejumlah kajian tersebut, pihaknya memutuskan untuk merekomendasikan pelarangan penggunaan stadion hingga proses pengerjaan fisik bangunan rampung 100 persen.

Sementara itu, pelarangan penggunaan Stadion Patriot dipertegas dengan tindakan aparat Satuan Polisi Pamong Praja menutup akses manajemen Persipasi di bangunan stadion.

Ruang kantor manajemen yang semula dijadikan sekretariat Persipasi dikunci, bahkan barang-barang yang ada di dalamnya diharuskan dipindah.

Adapun berbagai atribut Persipasi berupa spanduk dan papan pertandingan di sekitar lapangan juga dilepas aparat.

(KR-AFR/Z002)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014