Jakarta (ANTARA) -
Beberapa berita humaniora terjadi di Indonesia, Rabu (28/8), mulai dari KPAI menyatakan penanganan anak yang terlibat demo tidak boleh melanggar konstitusi hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin mendorong kasus dugaan perundungan di PPDS Undip diproses hukum.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
 
KPAI: Penanganan anak terlibat demo tak boleh langgar konstitusi
 
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan penanganan anak yang terlibat demo tidak boleh melanggar konstitusi dan undang-undang terkait perlindungan anak.
 
Hal tersebut disampaikan Anggota KPAI Sylvana Maria dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/8), merespons banyaknya kasus anak yang terlibat demo mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Kamis hingga Jumat (22-23 Agustus 2024) yang lalu.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Program manasik di Indonesia diapresiasi Pemerintah Saudi
 
Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi program manasik haji yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia yang disampaikan Supervisor Utama Kantor Urusan Haji Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Badar As Sulamy.
 
"Kami mengapresiasi program manasik haji di Indonesia, dengan jumlah jamaah yang besar dan wilayah teritorial yang luas. Pemerintah Indonesia cukup bagus dalam pelaksanaan pemberian pembekalan manasik haji ke Jamaah Haji Indonesia," ujar Badar As Sulamy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/8).
 
Selengkapnya baca di sini.
 
BPOM bagikan kiat menjaga pangan keluarga agar aman dikonsumsi
 
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membagikan kiat dan kunci dalam menjaga pangan agar tetap aman dikonsumsi keluarga.
 
Petugas Pelayanan Publik Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Dilaekha Ryan Permata menjelaskan keamanan pangan merupakan syarat memperoleh makanan yang bergizi.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Menaker optimistis tingkat pengangguran kembali turun pada 2025
 
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah optimistis dapat menurunkan tingkat pengangguran pada 2025, mencapai target dalam kisaran 4,5-5 persen dari 4,8 persen yang tercatat pada 2024.

Ditemui wartawan usai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu (28/8), Menaker Ida mengatakan tren lowongan kerja memperlihatkan kenaikan, dengan kenyataan bahwa beberapa jenis pekerjaan akan menghilang tapi disertai juga dengan munculnya jenis pekerjaan yang baru.
 
Selengkapnya baca di sini.
 
Menkes serius dorong dugaan perundungan PPDS Undip diproses hukum
 
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan serius mendorong kasus dugaan perundungan kasus dugaan perundungan di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, yang berujung pada bunuh diri seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) untuk diproses secara hukum.
 
"Bagaimana kasus 'bulliying' itu nanti berkaitan isu hukum, saya serius, saya benar-benar yang ini saya akan dorong ke ranah hukum biar ada hukuman maksimal bagi yang melakukannya biar ada efek jeranya," kata Budi Gunadi di Kompleks Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (28/8).
 
Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024