Kami melihat bahwa Indonesia akan menjadi sentra industri tepung terigu di Asia TimurJakarta (ANTARA News) - Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia meyakini bahwa Indonesia bisa menjadi sentra industri tepung terigu untuk kawasan Asia Timur dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang.
"Kami melihat bahwa Indonesia akan menjadi sentra industri tepung terigu di Asia Timur. Jadi, itu yang merupakan target kami. Kami harapkan dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan, ekspor produk-produk berbasis tepung terigu bisa mencapai 1 miliar Dolar AS," kata Ketua APTINDO Franciscus Welirang di Jakarta, Senin.
Franky, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa APTINDO berupaya menggenjot produk-produk berbasis tepung terigu agar nilai ekspor 1 miliar Dolar AS dapat tercapai pada 2014.
"Kami akan menggenjot atau mendorong produk-produk berbasis tepung terigu hingga nilai ekspornya mencapai 1 miliar dolar tahun ini, sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap industri nasional," kata Franky.
Menurut Franky, industri tepung terigu adalah industri yang stabil di Indonesia, dengan 24 pabrik yang bersaing secara sehat, tanpa adanya oligopoli atau monopoli.
Franky menambahkan, lima pabrik tepung terigu akan beroperasi pada 2014 yaitu milik Bunga Sari di Cilegon, Mayora di Cilegon, Wilmar di Gresik, Cerestar di Gresik dan Medan.
"Untuk para konsumen yang menggunakan tepung terigu itu tidak perlu khawatir, seolah-olah kami akan seenaknya, itu tidak benar. Karena industri tepung terigu di Indonesia itu stabil," katanya.
Franky memperkirakan, pertumbuhan konsumsi tepung terigu akan mencapai enam persen pada 2014, meskipun lima tahun terakhir pertumbuhan rata-ratanya adalah tujuh persen.
"Pada 2014, kami perkirakan tumbuh enam persen, meskipun lima tahun terakhir rata-rata tujuh persen. Kami konservatif saja. Tapi dari 700 juta dollar AS ke 1 miliar dollar AS itu pertumbuhannya sudah besar," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengatakan bahwa target untuk menjadikan tepung terigu Indonesia menjadi sentra industri untuk Asia Timur tersebut sangat baik, karena mampu bersaing dengan negara lain.
"Jadi, program ini bagus. Artinya, itu adalah program untuk memenuhi kebutuhan makanan dan pakan ternak berbasis terigu, sekaligus basis produksi dan ekspor ke Asia Timur raya termasuk Jepang dan China. Industri tepung terigu Indonesia bisa kompetitif," ujar Panggah.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014