Semarang (ANTARA News) - Komisi X DPR RI mengakui lembar jawab Ujian Nasional (UN) 2014 yang lebih tebal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga memperlancar siswa mengerjakan dan pengoreksiannya.
"Kami sudah cek tadi. Lembar jawab UN tahun ini memang lebih tebal dibanding tahun lalu," kata Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto usai memantau pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Semarang, Senin.
Rombongan anggota Komisi X DPR RI bersama Rektor Universitas Negeri Semarang melakukan pantauan UN di sejumlah sekolah, seperti SMA Negeri 5, SMK Negeri 7, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang.
Usai melakukan pantauan pelaksanaan UN, rombongan Komisi X DPR RI berdialog dengan jajaran stakeholder, seperti Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Unnes, dan Universitas Diponegoro Semarang di kampus Unnes.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan pemilihan kertas yang lebih tebal, yakni 100 gsm (gram per square meter) untuk lembar jawab UN itu membuat siswa lebih nyaman dalam mengerjakan soal-soal ujian.
"Kalau tahun lalu, ketebalannya (lembar jawab, red.) kan 70 gsm. Terlalu tipis, mudah robek. Misalnya, siswa salah menjawab, kemudian dihapus mudah sekali robek sehingga harus berhati-hati," katanya.
Menurut dia lembar jawab yang kertasnya lebih tebal itu juga memudahkan panitia dalam melakukan scanning (pemindaian) karena kertas yang terlampau tipis juga rawan robek saat dilakukan pemindaian.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014