Jakarta (ANTARA) -
Manajemen Amartha Hangtuah Jakarta yakin Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati akan membawa kejayaan untuk klub dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025.
 
Dalam laman Amartha Hangtuah yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, Wakil Presiden Klub Amartha Hangtuah Eddi Danusaputro mengatakan manajemen menilai kinerja Wahyu Widayat yang mengarsiteki tim sejak paruh kedua IBL 2024 sudah cukup baik.

"Dia sudah menjadi head coach pada tujuh gim di musim yang lalu. Jadi sudah cukup mengenal roster, manajemen kami, dan juga ada interaksi dengan owner dan basis fan," kata Eddi.
 
Ia menyatakan, dengan proses pengenalan tersebut, manajemen melihat Wahyu sudah memahami tentang seluk-beluk tim.
 
Selain itu, Hangtuah juga melihat rekam jejak legenda bola basket Indonesia itu yang tergolong meyakinkan di dunia kepelatihan.
 
Dia, lanjut Eddi, dinilai menjadi sosok yang berprestasi semasa menjadi pemain dan melatih di klub lain.
 
Oleh sebab itu, manajemen memberikan kepercayaan penuh bagi Wahyu untuk membangun skuad The Fighters yang akan mengarungi IBL 2025.

Baca juga: Kontrak habis, Abraham Wenas didekati lima klub IBL
 
"Kami perlu membenahi jumlah pemain yang masuk dalam roster. Lebih afdol kalau orang yang merancang dan mendesain roster adalah orang yang sudah cukup kenal dengan Amartha Hangtuah dan peta bola basket tanah air," ujar dia.
 
Pada akhir musim 2024, Amartha secara perlahan mulai merancang skuad yang akan bermain pada musim depan.
 
Selain memperpanjang kontrak Wahyu Widayat Jati sebagai kepala pelatih beberapa pekan lalu, klub juga memperpanjang kontrak pemain seniornya yaitu Diftha Pratama untuk membantu tim menghadapi musim depan.
 
Pemain berusia 34 tahun itu diyakini akan mampu menjaga mentalitas para pemain muda untuk bersaing di level tertinggi melawan klub peserta IBL lainnya.

Baca juga: Rajawali Medan tak perpanjang kontrak William Kosasih
Baca juga: Prawira rekrut kembali Farlan Sutarza jadi pelatih fisik

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024