Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya di Banda Aceh, Rabu, mengatakan jumlah peserta Tapera di jajaran Pemkot Banda Aceh mencapai 4.032 orang ASN dan belum memiliki rumah sendiri tercatat 854 peserta.
"Semoga program Tapera ini dapat memfasilitasi kebutuhan perumahan mereka," kata Ade Surya.
Hal tersebut disampaikan Ade Surya saat sosialisasi pembiayaan tabungan perumahan bagi ASN di lingkungan Pemkot Banda Aceh bersama BP Tapera dan Bank BTN Syariah di Balai Kota Banda Aceh.
Pemkot Banda Aceh mengapresiasi sosialisasi yang digelar BP Tapera dan BTN Syariah, karena akan sangat penting bagi ASN kota setempat yang belum memiliki rumah layak huni.
"Program ini sudah lama kami nantikan, dan kini Alhamdulillah sudah terealisasi," ujarnya.
Ia menjelaskan program Tapera sangat bermanfaat, karena tidak hanya mencakup pembiayaan untuk rumah baru tetapi juga untuk renovasi.
Saat ini, lanjut dia, banyak ASN yang telah bekerja antara 5 hingga 10 tahun masih belum memiliki rumah sendiri, dan beberapa di antaranya masih menyewa atau tinggal bersama orang tua.
"Kami berharap sosialisasi ini memberikan informasi yang jelas dan konkret kepada ASN sehingga mereka dapat memanfaatkan fasilitas Tapera melalui BTN Syariah," ujarnya.
Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana Tapera Herdi Kusuma mengatakan program ini menggantikan Bapertarum yang sebelumnya mewajibkan seluruh ASN untuk menabung.
Dengan BP Tapera, setiap peserta bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan dengan margin yang sangat rendah, berbeda dari pembiayaan dengan kredit pemilikan rumah (KPR) pada umumnya.
Sosialisasi itu, menurut dia, penting untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai program Tapera, sehingga seluruh ASN dapat memperoleh informasi yang lengkap dan memanfaatkan program yang ditawarkan BP Tapera.
Baca juga: Tapera memupuk budaya gotong-royong pembangunan rumah di Indonesia
Baca juga: BP Tapera evaluasi kinerja bank penyalur pembiayaan rumah bagi MBR
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
