"Saat pelaksanaan PON Aceh-Sumut tidak ada pemeliharaan sehingga tidak terjadi pemadaman secara jadwal," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Mundhakir di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan untuk memastikan tidak terjadi pemadaman dan gangguan listrik, PLN UID Aceh terus melakukan pemeliharaan jaringan di seluruh daerah guna memastikan keandalan listrik.
Menurut dia, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan termasuk pemangkasan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik.
"Artinya, saat ini masih terjadi pemadaman listrik secara terjadwal di beberapa titik yang dilakukan pemangkasan," katanya.
Ia mengatakan pemeliharaan dan pemadaman secara terjadwal tersebut akan berlangsung hingga akhir Agustus 2024.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan seiring adanya pemeliharaan jaringan," katanya.
PLN UID Aceh memproyeksikan beban puncak pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut mencapai 587,9 MW dari total daya mampu sebesar 1.046 MW.
"Artinya, dari proyeksi beban puncak pada saat penyelenggaraan PON yang akan berlangsung di Aceh ada daya cadangan sebesar 458 MW," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Mundhakir.
Pembukaan PON Aceh-Sumut digelar pada Senin (9/9/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara, untuk penutupan dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Baca juga: PLN Aceh tambah jaringan dan siapkan cadangan pastikan keandalan
Baca juga: PLN luncurkan motor listrik dukung PON Aceh-Sumut
Baca juga: PLN siapkan infrastruktur dukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
