Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Luluk Hadiyanto/Alven Yulianto yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia tersisa di kejuaraan dunia bulutangkis 2006, akhirnya tersingkir di babak perempat-final di Palacio de Deportes Madrid, Jumat. Dengan kekalahan tersebut, kontingen Indonesia dipastikan pulang dengan tangan hampa karena sudah tidak ada satu pun wakil yang lolos ke semifinal. Dalam pertandingan yang disiarkan langsung Lativi tersebut, Luluk/Alven menyerah dua set langsung 13-21, 10-21 kepada pasangan Cina Fu Haifeng/Cai Yun hanya dalam waktu 25 menit. Sebelumnya, salah satu ganda putra yang tersisa, Markis Kido/Hendra Setiawan juga tumbang setelah dikalahkan pasangan Inggris Robert Blair/Anthony Clark 21-15, 16-21, 17-21, juga di perempat-final. Luluk/Alvent memang mempunyai rekor pertemuan yang tidak menggembirakan melawan Fu/Cai karena pasangan Cina tersebut semakin memperbesar keunggulan menjadi 6-2. Dua keberhasilan Luluk/Alvent terjadi pada 2004 lalu di Korea dan Indonesia Terbuka. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Malaysia Terbuka Juli lalu yang dimenangi peringkat pertama dunia Fu/Cai. Pada Kejuaraan Dunia tahun lalu, Luluk/Alvent bersama Candra Wijaya/Sigit Budiarto berhasil mencapai semifinal bahkan Candra/Sigit maju terus sampai ke final namun harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari mantan pemain pelatnas Tony Gunawan yang bermain untuk Amerika Serikat bersama pasangannya Howard Bach. Pemain-pemain Indonesia lainnya, termasuk juara tahun lalu Taufik Hidayat dan pasangan Nova Widianto/Lilayana Natsir juga sudah lebih awal tersingkir, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006