Yasier Rahmat sebelumnya diboyong dari Evos Thunder Bogor, dan telah berkiprah di IBL selama tiga musim. Selama dua musim pertama, performanya terbilang cukup konsisten.
Berdasarkan data dari laman resmi IBL yang dipantau di Jakarta, Rabu, Yasier berhasil mencetak rata-rata 3,6 poin dan 2,4 rebound per pertandingan untuk Evos pada musim IBL 2022. Sedangkan pada musim 2023, kontribusinya mencapai rata-rata 2,8 poin dan 1,6 rebound dalam 25 laga.
Baca juga: Rajawali Medan lepas tiga pemain, termasuk Juan Alexius Anggara
Namun, perjalanan Yasier di Rajawali pada IBL 2024 tidak berjalan mulus. Perannya di tim Medan tersebut mengalami penurunan signifikan, dengan hanya tampil dalam 13 pertandingan dengan rata-rata 7,5 menit per laga.
Yasier hanya mampu menyumbangkan 1,5 poin dan 1,1 rebound per pertandingan, yang menunjukkan bahwa ia tidak menjadi bagian dari skenario utama tim Rajawali untuk musim depan.
Keputusan Rajawali untuk melepas Yasier mengikuti langkah serupa terhadap tiga pemain lainnya, yaitu Christopher Jason Winata, Respati Ragil Pamungkas, dan Juan Alexius Anggara. Menariknya, selain Ragil, pemain-pemain yang dilepas tersebut merupakan eks pemain Evos Thunder yang sempat memperkuat Rajawali di musim-musim sebelumnya.
Dengan kepergian Yasier, Rajawali Medan tampaknya sedang mempersiapkan strategi baru untuk menghadapi musim kompetisi berikutnya, meskipun belum diketahui ke mana Yasier akan berlabuh setelah meninggalkan tim yang bermarkas di Medan ini.
Baca juga: Prawira rekrut kembali Farlan Sutarza jadi pelatih fisik
Baca juga: Satya Wacana rayakan 17 tahun berkiprah di liga basket profesional
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
