Jakpus gencar edukasi siswa sekolah dasar pentingnya makan ikan

Setelah itu, siswa mendapat paket makanan olahan ikan yakni ikan tepung (fish katsu) dan bandeng masing-masing anak mendapatkan dua

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat gencar mengedukasi siswa sekolah dasar (SD) tentang pentingnya makan ikan bagi tumbuh kembang dan kecerdasan.

"Kita sosialisasikan dan edukasi pentingnya makan daging ikan," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti saat menyampaikan sosialisasi di hadapan 270 siswa SDN 03 Tanah Tinggi, Johar Baru, Rabu.

Kegiatan diawali dengan makan siomai ikan bersama-sama. Setelah itu, siswa mendapat paket makanan olahan ikan yakni ikan tepung (fish katsu) dan bandeng masing-masing anak mendapatkan dua.

Penty menyebut kegiatan kampanye ini dalam rangka memasyarakatkan konsumsi ikan kepada anak-anak. Selain siswa, kegiatan juga menyasar para guru yang ada di lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan itu, Penty menjelaskan konsumsi ikan bagi anak sangat penting untuk pertumbuhan, kecerdasan dan daya tahan tubuh.

Kegiatan edukasi di sekolah-sekolah dasar ini merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilaksanakan jajarannya di tahun anggaran 2024.

"Mudah-mudahan bisa memotivasi, tidak hanya bagi anak, juga guru dan orang tua untuk menyajikan olahan ikan yang bervariasi, bergizi, aman dan bersih," ucap Penty.

Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengaku kebanyakan anak usia SD zaman sekarang kurang suka mengkonsumsi ikan, tetapi lebih gemar makan-makanan instan. Karena itu, Helmi sangat mengapresiasi kegiatan yang mengedukasi anak untuk gemar memakan ikan.

Menurut Helmi, biasanya anak baru suka makan olahan ikan pada usia SMP. Penyajian dalam bentuk olahan pangan ikan yang diedukasi oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat ini menurutnya tepat lantaran disajikan dalam bentuk kekinian.

"Ini kan dibuat semacam nuget agar anak suka. Mudah-mudahan membuat anak jadi suka mengkonsumsi pangan olahan ikan," ujar Helmi.

Baca juga: Jakbar berikan makanan olahan dari ikan kepada 359 pelajar di Palmerah
Baca juga: 600 siswa SD di Jaktim diedukasi agar gemar makan ikan
Baca juga: Jakpus kampanyekan gerakan makan ikan di SDN Johar Baru 10 Pagi