Farlan Sutarza, yang pernah menjadi bagian dari staf pelatih Prawira pada musim 2021 di era kepelatihan Andre Yuwadi, akhirnya ditarik kembali untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bashir Ali.
Mengutip laman resmi IBL, Rabu, keputusan ini diumumkan oleh manajemen Prawira pekan lalu, menyusul berakhirnya kerja sama dengan Bashir setelah dua musim yang sukses bersama tim, termasuk saat membawa Prawira meraih gelar juara IBL 2023.
Bashir Ali Ismail memainkan peran krusial dalam memperkuat fisik dan kebugaran para pemain Prawira selama dua musim terakhir. Namun, kebersamaannya dengan tim harus berakhir setelah musim 2024, dan Prawira pun segera mencari pengganti yang sepadan.
Baca juga: Pelatih fisik andalan Prawira Harum Bandung tinggalkan klub
Pelatih dengan nama lengkap Encep Farlan Sutarza, yang dikenal sebagai pelatih berpengalaman dalam bidang kekuatan dan kebugaran, hanya bertugas satu musim di Prawira pada 2021.
Selanjutnya, pada musim 2022, posisi tersebut diambil alih oleh Tri Prasetyo Utomo, sementara Farlan ditugaskan oleh PP Perbasi untuk menjadi strength & conditioning coach Timnas 3x3 Putra Indonesia dalam persiapan menghadapi FIBA 3x3 Asia Cup di Singapura.
Di ajang tersebut, Farlan bekerja sama dengan Nico Donnda Fitzgerald sebagai kepala pelatih. Kini, keduanya kembali bersatu di Prawira, di mana Nico Donnda masih menjabat sebagai asisten pelatih.
Farlan Sutarza merupakan lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), jurusan Pendidikan Kepelatihan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Ia juga menyelesaikan studi strata kedua di kampus yang sama.
Selain berkarier sebagai pelatih, Farlan juga aktif berkompetisi di beberapa turnamen bola basket, termasuk kompetisi 3x3, yang semakin memperkaya pengalamannya di dunia bola basket.
Baca juga: IBL pastikan All Indonesian Tournament hanya untuk pemain lokal
Baca juga: Menpora dukung penuh IBL All Indonesian Cup 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
