Pola pembinaan UMKM oleh Pertamina sudah berhasil dan bisa menjadi benchmark bagi BUMN lain...,
Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi dan bisnis Izaac Tony Matitaputty mengapresiasi pola pembinaan Pertamina terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk upaya badan usaha milik negara tersebut mendorong mitra UMKM binaan masuk ke pasar global dan bisa melampaui Singapura.


UMKM Indonesia, menurut dia sebenarnya masih tertinggal dibandingkan di negara lain, termasuk Singapura, tetapi melalui pola pembinaan dan perhatian yang lebih serius seperti yang dilakukan Pertamina diyakini UMKM dalam negeri bisa bersaing.

"Pola pembinaan UMKM oleh Pertamina sudah berhasil dan bisa menjadi benchmark bagi BUMN lain. Dengan masuk pasar global, UMKM tidak lagi sebagai jago kandang tetapi jago di luar kandang," ujarnya melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, tren global saat ini semakin banyak negara mengandalkan UMKM sebagai penggerak ekonomi, seperti Belanda yang memproduksi cindera mata, bahkan produk UMKM di AS juga dipopulerkan para pesohor.

"Jika dipromosikan terus seperti yang dilakukan Pertamina, saya yakin UMKM kita cepat berkembang, lebih besar lagi dari Malaysia dan Singapura. Tentu saja harus didukung BUMN lain," katanya.

Izaac menjelaskan, pola asuh BUMN memiliki peran penting terhadap perkembangan UMKM binaan.

Dengan terus-menerus memperkenalkan UMKM di pasar global, maka produk-produk UMKM akan dilirik konsumen luar negeri.

Pola pembinaan UMKM seperti dilakukan Pertamina, lanjutnya akan membantu daya tahan ekonomi Indonesia, sebab, semakin dikenal produk UMKM Indonesia di luar negeri maka, semakin banyak mata uang dolar AS masuk ke dalam negeri dan mencegah rupiah ke luar negeri sehingga menambah cadangan devisa negara.

Pertamina melalui WOW Indonesia Festival 2024 di Washington DC, Amerika Serikat, 25 Agustus 2024 memperkenalkan UMKM Binaan di pasar global.

Pada acara yang dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Pertamina memperkenalkan berbagai program-program keberlanjutan seperti Desa Energi Berdikari, Net Zero Emission, serta memamerkan berbagai produk-produk UMKM binaan seperti Brand Fashion Cap Bali, Persona Handicraft, Aksesoris Sripala, Perhiasan Mutiara Git Bay, dan Produk Kecantikan Bali Ayu dan berbagai produk-produk UMKM lain.

Retno Marsudi juga memberi apresiasi atas partisipasi Pertamina dalam Wow Indonesia Festival 2024 dan juga program-program Pertamina untuk membantu UMKM agar bisa berdikari.

"Semoga ke depan lebih banyak lagi UMKM yang dibawa Pertamina untuk pameran di kegiatan internasional seperti ini," kata Menlu.

Pewarta: Subagyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024