Adapun 200 bus listrik ini ditargetkan beroperasi akhir tahun ini sehingga total bus listrik yang dimiliki TransJakarta nantinya menjadi 300 unit
Jakarta (ANTARA) -
Manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut sebanyak 200 bus listrik baru segera masuk ke dalam koridor untuk memperkuat armada bus listrik yang sudah ada sekarang ini.

"Tahun ini ada tambahan 200 bus listrik segera beroperasi di koridor," ucap Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza saat ditemui di Halte Tosari, Jakarta, Rabu.
 
Adapun 200 bus listrik ini ditargetkan beroperasi akhir tahun ini sehingga total bus listrik yang dimiliki Transjakarta nantinya menjadi 300 unit.
 
Welfizon mengatakan ini menjadi bagian upaya mewujudkan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni 100 persen armada Transjakarta merupakan bus listrik pada tahun 2030.

Penambahan armada bus listrik merupakan salah satu komitmen Transjakarta guna menyambut elektrifikasi transportasi publik, mengurangi emisi dan polusi di wilayah Jakarta.

"Hari ini kami sudah menandatangani dengan operator, 200 unit bus listrik baru yang kami targetkan beroperasi di akhir tahun. Ke depan, setiap peremajaan, ada unit yang diremajakan akan menggunakan unit bus listrik," jelas dia.
 
Terkait investasi, Welfizon menuturkan sudah ada empat operator yang segera merealisasikannya. Namun dia tak merinci nama empat operator yang dimaksud.
 
"Transjakarta mengembangkan komunitas, mengembangkan operator. Investasi dilakukan dengan operator sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata dia.
 
Dia menambahkan, Transjakarta hingga saat ini sudah melayani sekitar 1,3 juta perjalanan setiap hari dengan jumlah armada lebih dari 4.000 unit setiap hari. Wilayah Jakarta yang telah terlayani pun mencapai 90 persen.

Lalu, sembilan dari sepuluh warga Jakarta diklaim sudah memiliki akses menggunakan layanan TransJakarta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024