Kuala Lumpur (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Ahmad Zahid Hamidi melakukan kunjungan resmi selama tiga hari sejak 28 hingga 30 Agustus 2024 ke Timor Leste.

Wakil PM Malaysia yang sekaligus merupakan Menteri Pembangunan Pedesaan dan Daerah itu akan bertemu dengan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta dan PM Kay Rala Xanana Gusmão, dan sejumlah menteri Timor Leste, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra), yang dikeluarkan di Putrajaya, Rabu.

Wisma Putra mengatakan diskusi diharapkan menyentuh status hubungan bilateral Malaysia-Timor Leste, kerja sama pendidikan dan pelatihan teknik dan kejuruan (TVET), industri halal, pembangunan pedesaan dan perencanaan kota.

Zahid Hamidi, menurut pernyataan itu, akan menyaksikan pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Malaysia Sabah dan Universitas Nasional Timor-Leste dalam hal pendidikan tinggi, MoU antara Education Malaysia Global Services (EMGS) dan Human Capital Development Fund Timor-Leste (FDCH) dalam kerja sama mobilitas mahasiswa beasiswa Pemerintah Timor-Leste ke Malaysia, serta Letter of Intent antara UniKL dan Timor-Leste Business Institute mengenai program pengembangan staf dan mobilitas mahasiswa.

Wakil PM Malaysia juga akan meresmikan Sidang Meja Bundar yang diselenggarakan oleh HDC “Menjadikan Halal sebagai Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Timor-Leste” pada 29 Agustus 2024.

Selain itu, dia juga akan menghadiri Peringatan 25 Tahun Referendum (Hari Konsultasi Rakyat) Timor-Leste di Parlemen Timor-Leste pada 30 Agustus mendatang.

Kunjungan resmi itu, menurut Wisma Putra, akan semakin memperkuat tingkat hubungan bilateral yang ada dan menunjukkan dukungan berkelanjutan Malaysia terhadap aspirasi Timor-Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

Baca juga: PM Malaysia harapkan ASEAN terus fokus perkuat kemitraan ekonomi
Baca juga: Menlu Malaysia: ASEAN masih blok penting di tingkat global

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024