Kabupaten Bogor (ANTARA) - DPP Partai Gerindra resmi memberikan rekomendasi kepada Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rekomendasi melalui surat B1 KWK yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu diterbitkan pada Rabu.

Bakal calon bupati Bogor dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto, mengaku telah menerima rekomendasi untuk berpasangan dengan Jaro Ade dalam Pemilihan Bupati Bogor 2024. Namun dia menyebutkan, rekomendasi tersebut sewaktu-waktu bisa berubah.

Baca juga: KPU sosialisasikan aturan batas usia calon kepala daerah di Bogor

"Yang namanya ciptaan manusia, saya yakin pasti masih berubah. Kita juga tidak melakukan deklarasi, tapi kita tasyakuran pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata dia usai menemui Jaro Ade di Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Rabu.

Ia mengungkapkan, hasil keputusan pembicaraan dengan Jaro Ade di Kantor DPC Gerindra Kabupaten Bogor, akan diumumkan malam ini.

Baca juga: PKS usul pasangkan Rudy Susmanto-Agus Salim di Pilkada Kabupaten Bogor

"Bagaimana nanti langkah-langkah dari calon Bupati dan calon Wakil Bupati kita akan sampaikan nanti. Karena tadi kita bicara dengan Koalisi Indonesia Maju. Tapi kan kita ada Koalisi Indonesia Maju Plus, nah tentu harus kita komunikasikan bersama supaya visi dan misi kita membangun Kabupaten Bogor ke depan dapat satu frekuensi," kata Susmanto.

Sementara, Ade yang merupakan politisi Partai Golkar mengaku masih perlu waktu untuk menerima rekomendasi dari Gerindra. Menurut dia, masih ada waktu sebelum pendaftaran bakal calon di KPU Kabupaten Bogor tutup pada 29 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB.

Baca juga: PPP-Gerindra ingin ulang kebersamaan di Pilkada Kabupaten Bogor

"Terima kasih banyak atas keputusan pimpinan partai di tingkat pusat. Yang dijodohkan saya dengan Pak Rudy. Tentu masih punya beberapa jam untuk diskusi," kata dia.

Ia yang belakangan telah mengampanyekan dirinya sebagai bakal calon bupati itu menyebutkan bahwa kursi bupati atau wakil bupati tidak penting. Namun, kondusivitas wilayah saat Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

Baca juga: Golkar pastikan solid dengan Gerindra di Pilkada Kabupaten Bogor

"Terpenting membangun Kabupaten Bogor dan pilkada berlangsung kondusif. Saya juga berharap partai lain yang telah komunikasi dengan saya agar tidak kecewa atas keputusan DPP Golkar," tuturnya.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024