Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bersama jajaran Polres di 17 kabupaten dan kota menyiagakan ribuan personel untuk mengawal peserta pilkada melewati semua tahapan hingga terpilih dan dilantik menjadi kepala daerah.

"Saat ini personel mengawal proses pendaftaran pencalonan ke KPU tingkat provinsi dan 17 kabupaten/kota di Sumsel hingga 29 Agustus 2024, dan dilanjutkan pengawalan pemeriksaan kesehatan hingga 2 September serta tahapan lainnya," kata Penata Kebijakan Kapolri Madya (PKKM) Polda Sumsel, Komisaris Besar Polisi Sigit Adiwuryanto, di Palembang, Rabu.

Baca juga: Ratu Dewa resmi didukung PDI Perjuangan maju Pilkada Palembang

Ia menjelaskan, pengawalan itu dilakukan untuk memastikan peserta pilkada mulai dari tahap sebagai bakal calon kepala daerah baik itu gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati dapat merasa aman dan nyaman melalui tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Untuk itu, kami mempersiapkan pengamanan dan mengawal semua peserta pilkada agar dapat mengikuti semua tahapan mulai dari proses pencalonan hingga pelantikan," ujarnya.

Sementara untuk memastikan personel Polda Sumsel netral atau tidak berpihak kepada salah satu pasangan peserta pilkada, pihaknya mengharapkan partisipasi dari masyarakat.

Baca juga: PatraData: Pertarungan seru Herman vs Mawardi di Pilkada Sumsel

Partisipasi dan kepedulian masyarakat sangat berperan mensukseskan Pilkada Serentak 2024, termasuk mengawasi netralitas anggota Polri yang bertugas di lapangan.

"Jika masyarakat melihat ada anggota Polda Sumsel yang berpihak mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah diminta untuk segera melaporkannya ke Bidpropam untuk diambil tindakan hukum dan disiplin," kata dia.

Ketua KPUD Palembang, Syawaludin, mengatakan, pasangan Fitrianti-Nandriani merupakan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang kedua mendaftar. Instansi yang dia pimpin menerima pendaftaran mereka. 

Baca juga: Bawaslu Sumsel ingatkan tokoh politik tak pasang baliho rusak estetika

"Pasangan yang diusung parpol yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, dan Perindo itu secara umum berkas pendaftarannya memenuhi persyaratan yang ditentukan," ujar dia. 

Sebelumnya KPUD Palembang menerima pendaftaran pasangan Yudha-Bahar yang merupakan pendaftar pertama, dan direncanakan bakal cawako-wawako ketiga pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dijadwalkan mendaftar ke KPU Palembang pada 29 Agustus 2024.

Baca juga: KASN ingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024