Jakarta (ANTARA) -
Adil Hakim meramaikan bursa calon Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) setelah secara resmi mengajukan diri.
 
"Sudah saatnya KORMI mengalami perubahan yang signifikan," kata Adil Hakim melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta, Rabu.
 
Adil Hakim memiliki visi untuk bersama-sama membangun KORMI yang lebih kuat. Selain itu, ia berkomitmen untuk melibatkan seluruh anggota dalam setiap pengambilan keputusan dan program kerja.
 
"Visi besar saya jika terpilih nanti mewujudkan KORMI sebagai organisasi yang progresif, inklusif, dan berkelanjutan," tegas Adil.
 
Di bawah kepemimpinannya, Adil Hakim memiliki keinginan untuk menjadikan KORMI sebagai wadah bagi seluruh Inorga dalam mengembangkan olahraga masyarakat di Indonesia.
 
"Ada enam misi yang saya usung, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Memperkuat Inorga. Kolaborasi dengan stakeholder," ujarnya.
 
"Inovasi dan teknologi, keberlanjutan finansial, transparansi, dan akuntabilitas," tambahnya.
 
Adil Hakim merupakan kandidat kuat pada pemilihan Ketua Umum KORMI Nasional. Saat ini, ia mendapat dukungan kuat dari 37 Ketua Umum Induk Olahraga (Inorga) Olahraga Tradisional dan Kesenian Budaya, 26 Inorga Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, dan 32 Inorga Olahraga Petulangan dan Tantangan.
 
Tidak hanya itu, banyak KORMI Daerah turut menunjukkan dukungan kepadanya. Pengalaman kepemimpinan seorang Adil Hakim juga tidak perlu diragukan lagi. Dia punya rekam jejak bagus di HIPMI dan berbagai organisasi.
 
Baca juga: Kemenpora dan KORMI bahas World Walking Day di IKN

Sebagai mantan atlet binaraga, Adil cukup memahami kehidupan seorang atlet.
 
"Saya melihat peluang kolaborasi KORMI dengan berbagai kementerian atau lembaga karena adanya potensi pengembangan industri olahraga dan sportourism," kata Adil Hakim yang kini berstatus Pembina Persatuan Binaraga Fisik Indonesia (Perbafi).
 
Saat ini melalui Yayasan Datuk Hakim, Adil Hakim turut membantu kegiatan KORMI Nasional bidang Promes. Beberapa program diusung seperti menjalankan program podcast bincang bugar.
 
Lalu, jalan bugar dan stretching bersama di acara Minggu Bugar Car Free Day dua pekan sekali dengan menampilkan dua Inorga dalam setiap acara.
 
Tidak ketinggalan juga, festival olahraga yang menampilkan enam perlombaan Inorga di mana juga sebagai pameran olahraga masyarakat kepada masyarakat.

Baca juga: Kemenpora ingin KORMI masuk dalam RPJMN 2025-2029
Baca juga: Menpora sebut kolaborasi penting untuk tingkatkan olahraga tradisional

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024