Jakarta (ANTARA News) - Salah satu ganda putra yang tersisa, Markis Kido/Hendra Setiawan akhirnya tumbang di kejuaraan dunia bulutangkis 2006 setelah dikalahkan pasangan Inggris Robert Blair/Anthony Clark di perempat-final. Dalam pertandingan yang digelar di Palacio De Deportes, Madrid, Spanyol, Jumat, pasangan juara yang awal bulan ini menjuarai Hong Kong Terbuka itu tidak mampu mempertahankan keunggulan di set pertama sehingga kalah rubber-set 21-15, 16-21, 17-21. Markis/Hendra yang melakukan debutnya pada Kejuaraan Dunia langsung melaju untuk memimpin 19-14 untuk kemudian merebutnya pada kedudukan 21-15. Pada set kedua, ganda Inggris peringkat tujuh dunia tersebut lebih banyak memimpin sehingga tanpa banyak kesulitan menyamakan kedudukan dengan merebut set kedua 21-16. Set penentuan berlangsung imbang dengan kedua pasangan beberapa kali menyamakan kedudukan pada 14-14, 15-15 dan 17-17, namun pasangan Inggris berhasil menahan permainan Markis/Hnedra sehingga tidak mampu menambah angka dan menyerah untuk kemenangan Blair/Clark. Kegagalan di kejuaraan Dunia ini memperpanjang rekor kekalahan Markis/Hedra dari ganda Inggris tersebut menjadi 0-2 setelah pada satu-satunya pertemuan sebelumnya di All England awal tahun ini juga dimenangi Blair/Clark. Pada semifinal, Blair/Clark akan bertemu pasangan Denmark Lars Paske/Jonas Rasmussen yang merupakan juara dunia 2003. Kekalahan ganda peringkat 10 dunia tersebut membuat Indonesia hanya menyisakan pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto sebagai satu-satunya harapan dan mereka akan bertanding melawan unggulan pertama Fu Haifeng/Cau Yun. Pemain-pemain Indonesia lainnya termasuk juara tahun lalu Taufik Hidayat dan pasangan Nova Widianto/Lilayana Natsir sudah tersingkir lebih dulu. Luluk/Alvent mempunyai rekor pertemuan yang kurang baik melawan Fu/Cai karena pasangan Cina tersebut unggul 5-2 dalam tujuh pertemuan sebelumnya. Dua keberhasilan Luluk/Alvent terjadi pada 2004 lalu di Korea dan Indonesia Terbuka.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006