pelayanan jemput bola tersebut ditujukan agar pelajar yang sudah berusia 16 tahun ke atas tidak perlu ke kelurahan untuk rekam KTP elektronik
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat melakukan jemput bola (mendatangi langsung) ke warga pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) dengan menyasar 241 sekolah.
"Kami upayakan melakukan pelayanan di 121 SMA, di mana SMA Negeri 17 dan SMA Swasta 104. Kemudian 120 SMK, di mana SMK Negeri 11 dan SMK Swasta 109," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakbar Gentina Arifin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Gentina mengatakan pelayanan jemput bola tersebut ditujukan agar pelajar yang sudah berusia 16 tahun ke atas tidak perlu ke kelurahan untuk rekam KTP elektronik.
"Pelayanan perekaman KTP-el di sekolah merupakan pendekatan pelayanan diperuntukkan bagi siswa yang sudah berusia 16 tahun ke atas, agar siswa-siswi tersebut tidak perlu lagi datang ke kantor Kelurahan untuk rekam KTP-el," tutur Gentina.
Gentina menambahkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan pada 27 November mendatang, perekaman KTP-el juga berguna agar para pelajar bersangkutan dapat menjadi pemilih.
"Kalau (para pelajar bersangkutan) sudah ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan saat pencoblosan sudah genap 17 tahun bisa ikut mencoblos," ucap Gentina.
Hari ini, pihaknya melakukan perekaman KPT-el di SMA 112 Kembangan dengan target 128 pelajar.
Baca juga: Polda hentikan kasus pencatutan KTP untuk dukung Dharma Pongrekun
Baca juga: Dukcapil: Tak ada kebocoran data pascapencatutan NIK Pilkada Jakarta
Baca juga: Asalkan ada blankonya, warga Jakarta buat KTP sehari jadi
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024