...hasil yang kami proses sendiri di KPU yang tentu saja lebih teliti dan telah melewati pleno secara berjenjang."Payakumbuh, Sumbar (ANTARA News) - Hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Payakumbuh hingga saat ini belum final karena masih dalam tahap pleno di tingkat kecamatan.
"Hasil pleno tingkat kecamatan ini nanti akan dibawa ke pleno tingkat kota kemudian baru diumumkan secara resmi hasil akhir perolehan suara masing-masing calon legislatif (caleg) dan partai politik (parpol)," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh, Hetta Mambayu, di Payakumbuh, Minggu.
Ia menyebutkan saat ini secara serentak, lima kecamatan di Payakumbuh sedang melakukan pleno. Dua kecamatan, masing-masing Latina dan Payakumbuh Selatan, diprediksi akan selesai hari ini karena jumlah kelurahan yang relatif lebih sedikit.
Sementara tiga kecamatan masing-masing kecamatan Payakumbuh Barat, Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Payakumbuh Timur kemungkinan akan selesai Senin (14/4).
Terkait angka perhitungan yang saat ini telah menyebar di masyarakat, ia tidak ingin berkomentar banyak.
"Hasil resmi adalah yang diumumkan KPU," tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Payakumbuh, Elfaiz juga mengingatkan agar rekapitulasi yang beredar di tengah masyarakat saat ini untuk tidak dipercaya 100 persen.
"Kami tidak merujuk pada lembaga lain, tapi menggunakan hasil yang kami proses sendiri di KPU yang tentu saja lebih teliti dan telah melewati pleno secara berjenjang," katanya.
Ia menekankan panwaslu di tingkat kecamatan hingga tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPL) di kelurahan terus mengawasi secara melekat pleno di masing-masing tingkatan.
Saat ini di Payakumbuh telah muncul nama-nama caleg yang dipredikasi akan duduk di DPRD Payakumbuh. Data yang beredar diduga dari Keselamatan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Payakumbuh.
Hasil yang dirilis dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat itu memancing reaksi beragam dari caleg peserta pemilu, meskipun telah mencantumkan "hasil sementara". (MLN/H014)
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014