Jakarta (ANTARA) - Polri menggelar latihan pra-Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan pelaksanaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.

Kaops Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol. Imam Widodo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa latihan yang digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya itu untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel yang bertugas.

“Latihan praoperasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan cara bertindak di lapangan. Oleh karena itu, saya ingin seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan,” ucapnya.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya adalah deteksi dini dan cegah dini, serta perkiraan kerawanan menjelang dan selama operasi.

“Lalu ada juga peraturan penjagaan, pengawalan, patroli rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus lalu lintas,” ucapnya melanjutkan.

Selain itu, pengamanan lokasi hotel, tempat rekreasi, tempat hiburan, dan objek vital, serta pelatihan penyelidikan dan penyidikan terhadap ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum dan selama operasi.

“Dibahas juga taktis dan teknis penanganan awal terhadap bahan peledak dan penanggulangan terorisme dalam rangka Operasi Tribrata Jaya 2024,” ujarnya menambahkan.

Ia menjelaskan, pelatihan tersebut dilakukan karena apabila melihat dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional, dan nasional saat ini, terdapat hal-hal yang bisa mempengaruhi kelancaran pelaksanaan dua kegiatan itu, seperti isu-isu nasional yang dapat menjadi ancaman pengamanan, antara lain kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, sampai dengan isu-isu terorisme.

"Oleh karena itu, peran Polri sangat penting sebagai salah satu lini depan dalam mengawal dan mengamankan rangkaian kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF 2024 untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan kepada para kepala negara atau delegasi yang akan hadir dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan penegakan hukum, siber, interpol, dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas," ucapnya.

Diketahui, Operasi Tribrata Jaya 2024 akan digelar selama enam hari, mulai tanggal 2–7 September 2024. Adapun Paus Fransiskus akan berkunjung pada tanggal 3–6 September, sedangkan ISF 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September.

Baca juga: Bandara Soetta siap sambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Baca juga: Uskup Kupang imbau umat taati aturan saat hadiri misa suci Paus

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024