Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, bertolak ke Paris, Prancis, untuk memberikan dukungan secara langsung kepada para atlet yang berlaga pada Paralimpiade Paris 2024.

"Setelah press converence ini saya langsung menuju ke bandara untuk mengejar (seremoni pembukaan Paralimpiade Paris 2024) dan memberikan support kepada atlet kita," ujar Dito kepada awak media dalam konferensi pers bertema "Dukungan Juara untuk Atlet Paralympic 2024" di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, jumlah atlet para Indonesia yang tampil pada ajang Paralimpiade Paris sebanyak 35 orang. Jumlah itu, ia melanjutkan, mengalami kenaikan yang signifikan dari Paralimpiade sebelumnya 23 atlet.

Menurut Dito, dalam kompetisi kancah dunia seperti Paralimpiade, bertambahnya jumlah atlet hingga 12 atlet itu merupakan angka yang tidak kecil.

Baca juga: Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 tiba di Paris

"Jadi harus kita apresiasi dan banggakan, tinggal bagaimana potensi medali emas dan lainnya ini bisa diraih. Jadi saya akan hadir langsung bagaimana melihat dan menyemangati para atlet kita," imbuhnya.

Lebih lanjut, mengenai target medali pada Paralimpiade Laris, Dito tidak menyebutkan jumlah medali yang ditargetkan namun ia berharap hasil yang lebih baik dari Paralimpiade sebelumnya.

"Kita kalau untuk di Olimpiade dan Paralimpiade itu tidak terlalu mengumbar karena kita tahu tingkat kompetisi ini gap sangat jauh dibandingkan Asian Games, apalagi SEA Games," ujarnya.
Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris Reda Manthovani (kanan) melaporkan kesiapan atlet kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Paralympic Training Center, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenpora RI/Egan)
Baca juga: Dubes RI pastikan kondisi atlet prima jelang Paralimpiade Paris

Ia menambahkan, hal yang paling penting adalah menjaga mentalitas dan memberikan energi positif kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia dalam ajang tersebut.

Terkait bonus bagi atlet, Dito mengatakan nilai bonus dari pemerintah bagi para atlet yang tampil maupun yang berhasil peraih medali sama akan sama dengan para atlet Olimpiade.

"Bonus pasti sama, itu sudah menjadi aturan baku dan sudah menjadi kebiasaan bapak presiden (Presiden RI Joko Widodo) yang selama ini memberikan perlakuan yang sama dan tidak pernah berbeda," demikian Dito Ariotedjo.

Baca juga: Jackie Chan jadi pembawa obor Paralimpiade jelang upacara pembukaan
Baca juga: Tim Paralimpiade bawa kuliner Nusantara ke Paris sebagai penyemangat

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024