Pebalap 19 tahun itu, yang menandai kemenangan balapnya di Qatar pada bulan lalu, start di posisi terdepan dengan KTM, lapor AFP.
Ia kemudian lolos dari sejumlah hadangan Romano Fenati, yang berada di peringkat kedua, dan Efren Vazquez, pada dua putaran terakhir untuk mengamankan kemenangan.
"Saya merasa bagus saat mengerem. Itu selalu menjadi salah satu titik kuat saya, mungkin terlalu kuat sebab itu dapat membunuh pada kecepatan tinggi," kata Miller yang berasal dari Queensland.
"Namun itu bekerja dengan sangat baik. Saya mencadangkannya untuk dapat menang, saya memimpin pada setiap putaran."
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014