SMBR saat ini membina sedikitnya 261 pelaku UMKM yang bernaung di bawah binaan Rumah BUMN BaturajaOgan Komering Ulu (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memfasilitasi pelatihan kemasan dan "branding" produk kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu.
Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja di Baturaja, OKU, Rabu mengatakan bahwa pelatihan itu digelar dalam upaya meningkatkan penjualan dan daya saing produk UMKM di wilayah itu.
Dia menjelaskan program ini merupakan bagian dari komitmen Semen Baturaja untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui Rumah BUMN Baturaja.
Kegiatan yang digelar di Hotel Kemuning Baturaja itu diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM dari berbagai sektor binaan Rumah BUMN Baturaja dengan menghadirkan Founder Boesku Indonesia, Reza Apriandi sebagai narasumber.
"Reza Apriandi ini dikenal sebagai praktisi berpengalaman dalam pembimbingan UMKM untuk naik kelas yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya branding dan packaging dalam memperkuat daya saing produk di pasar," katanya.
Baca juga: Gubernur Sumsel dukung langkah strategis SMBR penuhi pasokan semen
Baca juga: Semen Baturaja bagikan dividen Rp24,31 miliar untuk tahun buku 2023
Gili berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta dan diharapkan pula materi yang disampaikan bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
"SMBR saat ini membina sedikitnya 261 pelaku UMKM yang bernaung di bawah binaan Rumah BUMN Baturaja. Ratusan pelaku usaha ini terbagi dalam beberapa kategori yaitu Go Digital, Go Online, dan UMKM Naik Kelas di mana 19 orang di antaranya sudah berhasil masuk ke kategori UMKM Naik Kelas," ujarnya.
Sementara Founder Boesku Indonesia Reza Apriandi menyampaikan bahwa pelatihan yang diberikan meliputi teori branding, desain kemasan dan teknik pengambilan foto produk.
Selain teori, kata dia, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung desain kemasan yang menarik, proses pengemasan, serta teknik fotografi produk yang efektif.
"Tujuan pelatihan ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mereka sehingga lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi," kata Reza.
Reza pun menekankan bahwa kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga merupakan identitas dari produk itu sendiri.
Desain kemasan yang menarik dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen sehingga penting bagi para pelaku usaha untuk memahami bahwa kemasan adalah identitas dari produk yang mereka jual.
"Foto produk yang berkualitas sebagai faktor penentu dalam keputusan pembelian. Visual yang menarik dan jelas akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan," ujar Reza.
Baca juga: RUPSLB Semen Baturaja angkat Suherman Yahya jadi Dirut
Baca juga: PT Semen Baturaja konsisten menjalankan program tanggung jawab sosial
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
