Dalam keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, Rahmat Imanda menyampaikan permohonan maaf karena batal maju dalam Pilkada Banyumas 2024.
"Terima kasih kepada para pihak, para tokoh, para kiai, dan pendukung relawan. Mohon maaf jika selama proses ada yang kurang berkenan," katanya.
Ia mengatakan keputusan tersebut diambil dan diumumkan setelah mempertimbangkan hasil rapat keluarga serta perkembangan dinamika politik.
Dia mengakui banyak mendapat pelajaran berharga selama 4 bulan terakhir melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pencalonan sebagai bakal calon bupati hingga menerima rekomendasi sebagai bacawabup.
"Saya mendapatkan banyak berkah dan pengalaman, terutama dalam memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat Banyumas," katanya menegaskan.
Kendati memutuskan untuk mundur dari pencalonannya dalam Pilkada Banyumas 2024, dia mengaku tetap akan melayani masyarakat melalui peran sebagai anggota DPRD Kabupaten Banyumas periode 2024-2029.
Terkait dengan keputusan partai, dia menyatakan sepenuhnya patuh pada arahan Partai Gerindra karena urusan penentuan calon dalam pilkada merupakan ranah pimpinan partai dan desk pilkada.
"Saya patuh dengan keputusan partai dan berharap siapa pun yang nanti menjadi bupati, benar-benar bisa membawa manfaat dan memajukan Banyumas," kata Imanda menegaskan.
Sebelumnya, Rahmat Imanda mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra sebagai bacawabup dalam Pilkada Banyumas 2024 untuk mendampingi bacabup Ma'ruf Cahyono yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal MPR RI.
Dengan mundurnya Rahmat Imanda, sementara ini hanya ada satu pasangan cabup-cawabup yang akan maju dalam Pilkada Banyumas 2024, yakni pasangan Sadewo Trl Lastiono-Dwi Asih Lintarti dari Koalisi Banyumas Bersatu (KBB) yang terdiri atas PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Partai Gelora, Partai Ummat, Perindo, Hanura, Partai Garuda, dan PBB.
Bahkan, Partai Gerindra turut memberikan dukungan kepada pasangan Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Budi Lintarti yang dijadwalkan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas pada hari Kamis (29/8), pukul 09.00 WIB.
“Benar, karena terjadi masalah komunikasi dengan salah satu calon sehingga pilihan kami sudah mantap untuk bergabung bersama teman-teman koalisi parpol yang sudah mengusung Sadewo-Lintarti. Saya pikir ini keputusan yang baik demi Banyumas yang lebih maju dan sejahtera,” kata Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Banyumas Yoga Sugama.
Baca juga: Mantan Sekjen MPR RI peroleh rekomendasi bacabup pada Pilkada Banyumas
Baca juga: Sekretaris Partai Gerindra Banyumas pastikan maju sebagai bacabup
Baca juga: Sekretaris Partai Gerindra Banyumas didukung 27 PAC jadi bacabup
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
