Bagi juru taktik termuda di Liga Inggris musim 2024-2025 itu, tipe permainan lawan yang mengandalkan adu fisik untuk menutupi kekurangan teknik memang berisiko menimbulkan benturan yang berujung cedera.

"Kami mau tidak mau harus menghadapi hal itu," tutur Hurzeler.

Sementara terkait performa timnya kontra Crawley Town, pria kelahiran Amerika Serikat itu mengaku tidak terlalu senang meski skuadnya menang dengan skor 4-0.

Gol-gol Brighton dicetak oleh Simon Adingra, Jeremy Sarmiento, Adam Webster dan Mark O'Mahony, yang masuk menggantikan O'Riley.

Menurut Hurzeler, para pemainnya terlalu liar, terlalu banyak membuat kesalahan, pasif, terlalu individual dan tidak memiliki keberanian dengan bola.

"Berdasarkan pengalaman di Jerman, saya mengetahui bagaimana sulitnya melawan tim dari liga yang lebih rendah. Mereka bermain tanpa beban. Pada akhirnya, kami senang dengan hasilnya tetapi tetap terus meningkatkan performa supaya permainan kami terus membaik," ujar dia.

Baca juga: Terus perkuat skuad, Brighton datangkan bek kiri Turki
Baca juga: Gol Garnacho dianulir dan MU kalah, Pelatih Brighton: Kami beruntung


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024