Jakarta (ANTARA News) - Usmani (41), seorang pemulung menemukan satu senjata api (senpi) FN dan 61 amunisi di tepi sungai Ciliwung, bawah jembatan Jl Slamet Riyadi, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/9. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman di Jakarta, Jumat mengatakan polisi menyelidiki kemungkinan ada hubungannya dengan senpi dan amunisi di Sungai Tanjungan, Kapuk, Jakarta Utara. "Penyelidikan juga diarahkan kepada pelaku perampokan yang yang sering menggunakan senpi katanya," katanya Penemuan senpi itu bermula ketika Usman hendak mengambil barang bekas di bawah jembatan dan melihat bungkusan plastik hitam. Setelah dibuka, bungkusan ternyata berisi senpi dan amunisi sehingga penemuan itu dilaporkan ke Polsek Tebet. Senpi yang ditemukan itu berjenis FN merk Berreta buatan China sedangkan 61 amunisi itu terdiri dari empat peluru kaliber 55 mm, 55 peluru kaliber 22,3 mm, satu peluru kaliber46 mm dan satu peluru kaliber 22,3 mm kondisi hampa. Polisi yang datang ke lokasi penemuan kemudian menyisir lokasi itu dan menemukan satu bungkus plastik lagi berisi 29 amunisi dalam bungkusan plastik warna hitam. Semua amunisi itu biasa dipakai untuk senpi M-16 kaliber 22,3 mm. Sebelumnya, Wasa (29), seorang pemulung juga menemukan 12 senpi, puluhan komponen senjata api dan ribuan amunisi di tepi sungat jalan tol bandara Soekarno Hatta, Kapuk, Jakarta Utara. Polda Metro Jaya pun memberikan apresiasi dengan tindakan pemulung itu yang dengan cepat melapor ke polisi sehingga Kapolda Metro Jaya pun menyerahkan penghargaan khusus untuk Wasa.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006