Sungaiselan, Bangka Tengah (ANTARA News) - Speed boat bernama lambung "Rasyida" karam di perairan Pulau Nangka di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada Minggu sore setelah dihantam gelombang besar.
Lima orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan armada angkutan laut yang membawa 28 penumpang itu. Speed boat itu karam di perairan dekat Pulau Nangka.
"Lima penumpang tewas dalam kejadian tersebut, sementara penumpang lain selamat dan sudah dievakuasi," ujar Kasat Polair Polres Bangka Tengah, AKP Suhairi, Minggu malam.
Ia menyebutkan, speed boat tersebut berangkat dari Jalur 14 Palembang, Sumatera Selatan menuju Sungaiselan. Namun, setiba di perairan laut Pulau Nangka kapal cepat yang dinakhodai Ajis itu oleng dan terbalik akibat diterjang gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Kapal tersebut langsung terbalik di posisi 1 mil dari Pulau Nangka. Sebanyak 23 penumpang berhasil selamat dengan menggunakan pelampung sementara lima lainnya tewas tenggelam," katanya.
Suhairi mengatakan, nama-nama penumpang saat ini tengah didata.
Ia menjelaskan, kecelakaan laut itu murni karena diterjang ombak. Badan kapal cepat itu oleng ke kiri dan langsung terbalik karena tidak sanggup menahan terjangan ombak yang mencapai dua meter lebih.
"Saat ini puluhan penumpang dan speed boat sudah dievakuasi ke muara Sungaiselan, kasus ini akan kita selidiki lebih lanjut," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sejumlah anggotanya diminta untuk tetap siaga di Sungaiselan dan senantiasa melaporkan perkembangan terkini.
"Kami mengimbau agar berhati-hati berlayar karena cuaca tidak menentu, bisa berakibat kecelakaan di laut apalagi kapal berukuran kecil," ujarnya.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014