Jakarta (ANTARA) - Bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti moda transportasi umum LRT, MRT, hingga kemacetan di Jakarta yang akan terus diperbaiki demi pembangunan kota berkelanjutan.
 
"Pembahasan tentang LRT, MRT, hingga kemacetan di Jakarta itu dibahas di kabinet," kata Pramono saat mendaftar di KPU DKI Jakarta, Rabu.
 
Pramono mengakui selama dua periode menjadi Sekretaris Kabinet, dia benar-benar memahami masalah di Jakarta melalui sidang-sidang kabinet. Dari persoalan itu, dia​​​​​ meneruskan kepada semua menteri untuk dilakukan perbaikan.

Terlebih, menurut dia, sekarang Jakarta menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global, maka perlu ada gubernur dan wakil gubernur yang bertanggung jawab untuk mewujudkan hal itu.
 
"Jakarta ini sudah dibangun dari gubernur ke gubernur dan sayangnya, pembangunan itu tidak berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Pramono Anung merasa terpanggil untuk perbaiki dan bangun Jakarta
Baca juga: Pramono-Rano tiba di KPU DKI untuk daftar Pilkada 2024
 
Dia berjanji semuanya akan dilanjutkan dan diperbaiki untuk pembangunan berkelanjutan.
 
Pramono Anung mengungkapkan dirinya merasa terpanggil untuk memperbaiki dan membangun Jakarta setelah diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam Pilkada Jakarta bersama calon wakil gubernur (cawagub) Rano Karno.
 
Pramono Anung dan Rano Karno pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mendaftarkan pencalonannya di Pilkada 2024.
 
Pramono-Rano menjadi pasangan bacagub-bacawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
 
 
 
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024