KPU Riau terima pendaftaran paslon yang diantar Ustadz Abdul Somad

"Kepada tokoh masyarakat yang juga hadir, Ustadz Abdul Somad terima kasih sudah berpartisipasi di Pilkada Riau,"

Pekanbaru, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menerima pendaftaran bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat Abdul Wahid dan SF Hariyanto yang diantar dengan kendaraan yang dikemudikan Ustadz Abdul Somad menuju Gedung KPU Riau, Pekanbaru, Rabu.

Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kedatangan paslon sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui. Kemudian persyaratan calon akan diteliti oleh timnya dan disaksikan Badan Pengawas Pemilu Riau.

"Ini salah satu tahapan dan berikutnya dilakukan penelitian berkas. Setelah dinyatakan diterima, kami undang besok untuk lakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru," katanya.

Lebih lanjut dia berharap tim kampanye sama-sama menjaga melaksanakan tahapan dengan beradab yang menjadi "tagline" Pemilihan Kepala Daerah Riau. Yang artinya bersih adil damai dan bertanggung jawab baik sebagai penyelenggara dan maupun tim kampanye.

"Kepada tokoh masyarakat yang juga hadir, Ustadz Abdul Somad terima kasih sudah berpartisipasi di Pilkada Riau," imbuhnya.

Pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto datang siang hari dari tempat deklarasi menaiki mobil jip terbuka yang dikendarai UAS. Mereka bersama rombongan diiringi juga oleh atraksi "Barongsai" dan "Gendang Tambua" Minangkabau.

Bakal Cagub Abdul Wahid dalam kesempatannya mengatakan pihaknya mengikuti pesta demokrasi untuk membangun Riau. Untuk itu harus melalui proses yakni mendaftarkan diri sebagai calon.

"Sesuai syarat KPU, kami sudah memenuhi syarat yakni dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 11 Kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 6 kursi, Nasional Demokrat 6 kursi. Mudah-mudahan bisa diloloskan," ujar Anggota DPR RI ini.

Dalam sesi konfrensi pers disampaikannya prioritas yakni infrastruktur menyelesaikan jalan, jembatan, dan pelabuhan. Juga memberikan beasiswa dengan mengirim 1000 anak setiap tahun sekolah di Timur Tengah dan tempat lainnya.

"Saya jamin satu rumah satu sarjana, karena dengan pendidikan kita angkat martabat Riau," ucapnya.