Nyuwun tulung nggih (minta tolong ya) untuk dirawat, dipelihara kebersihannya. Melayani pembeli yang baik, pakai senyum

Sleman (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Induk Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menghabiskan anggaran Rp89 miliar.

Presiden Jokowi di Sleman, Rabu, mengatakan, Pasar Induk Godean dibangun pada 1980, kemudian pernah diperbaiki pada 1994, dan sekarang dibangun, direvitalisasi total dan telah selesai hari ini dengan menelan anggaran Rp89 miliar.

"Pasar ini nanti ditempati kurang lebih 1.800 pedagang," kata Presiden Jokowi pada saat memberikan sambutan dalam peresmian Pasar Induk Godean.

Ia bertanya kepada pedagang dan ribuan pembeli dan masyarakat, Bagus tidak ya pasarnya, bagus tidak?.

Ribuan masyarakat dan menjawab bagus dengan riuh gembira.

"Nyuwun tulung nggih (minta tolong ya) untuk dirawat, dipelihara kebersihannya. Melayani pembeli yang baik, pakai senyum," katanya.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada pedagang Pasar Induk Godean tidak mengambil keuntungan yang banyak, tapi mengambil keuntungan secukupnya supaya perputaran barang dan keuangan semakin baik.

"Bathine sitik rapopo ning ajeg. Leres mboten? (Untungnya sedikit enggak apa-apa asalkan tidak berubah, benar tidak?," pesannya.

Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi memotong pita bahwa Pasar Induk Godean resmi dibuka untuk umum.

"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Pasar Godean di Kabupaten Sleman provinsi DIY," katanya.

Baca juga: Ribuan pedagang-pembeli Pasar Godean Sleman "serbu" Presiden Jokowi
Baca juga: Disperindag Sleman siapkan skema penataan pedagang Pasar Godean
Baca juga: Ribuan pedagang Pasar Godean Sleman lakukan prosesi Kirab Boyongan

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024