Moskow (ANTARA) - Sedikitnya 170 orang tewas di Nigeria akibat banjir yang melanda negara itu selama beberapa pekan terakhir, lapor CNN, dengan mengutip juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nigeria, Manzo Ezekiel.

Pada Senin (26/8), surat kabar Punch melaporkan bahwa lahan pertanian di sepuluh negara bagian di Nigeria utara terkena dampak parah akibat banjir yang disebabkan oleh hujan terus-menerus.

Lumbung pangan yang terdampak bencana itu dapat memperburuk krisis pangan negara tersebut.

Laporan media pada Selasa (27/8) menyebut lebih dari 200.000 orang mengungsi akibat bencana alam ini,  dan bahwa Nigeria utara adalah wilayah yang paling parah terkena dampak banjir.

Sementara itu, menurut laporan, sejumlah bagian lain negara tersebut juga menghadapi risiko akibat hujan lebat dan kenaikan permukaan air di dua sungai terbesar -- Niger dan Benue.

"Dalam beberapa hari ke depan, bagian tengah negara ini akan mengalami banjir serupa, dan bahkan mungkin menyebar ke bagian selatan," kata Ezekiel seperti dikutip CNN.

Sekitar 2.000 orang terluka dan lebih dari 100.000 hektar lahan pertanian hancur di Nigeria akibat banjir baru-baru ini, menurut laporan itu.


Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Korban tewas akibat banjir di Nigeria bertambah menjadi 49 orang

Baca juga: Korban banjir Nigeria "sudah jatuh tertimpa tangga"


 

Prakarsa Sabuk dan Jalur Sutra bantu wujudkan impian lama Afrika

 

Penerjemah: Primayanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024