"Persiapan UN di Jakarta sampai dengan hari ini sudah maksimal. Siswa sudah diberikan berbagai pelatihan dan pengarahan. Sehingga, Senin (14/4) besok, UN siap dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sejauh ini, berbagai macam pendalaman materi dan try out UN telah dilaksanakan oleh masing-masing pihak sekolah. Begitu pula dengan kesiapan mental para siswa dalam menghadapi UN.
"Kesiapan mental ini diperlukan agar siswa tidak merasa takut atau gugup ketika menghadapi UN. Pendalaman materi dan try out juga terus diberikan oleh pihak sekolah untuk mendukung kesiapan siswa," ujar Lasro.
Dia menuturkan kali ini pihaknya tidak menargetkan angka kelulusan siswa 100 persen, namun lebih berupaya untuk menghilangkan tindak kecurangan selama dilangsungkannya UN.
"Bagi kami, menghilangkan kecurangan lebih penting daripada mengejar target kelulusan 100 persen. Target kelulusan itu bukan segalanya. Karena yang terpenting adalah bagaimana siswa mendapat hasil yang baik dari proses belajar yang murni," tutur Lasro.
Dia mengungkapkan pada 2013 lalu, Provinsi DKI Jakarta meraih peringkat sembilan nasional untuk tingkat kelulusan siswa.
"Meskipun kami tidak menargetkan kelulusan 100 persen, tentunya kami akan senang sekali kalau itu bisa dicapai. Paling tidak, tahun ini peringkatnya bisa lebih baik dari tahun lalu," ungkap Lasro.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap agar seluruh siswa siap menghadapi UN tanpa rasa takut, serta dapat memicu diri untuk dapat meraih keberhasilan dalam bidang pendidikan.
"Jangan takut menghadapi UN. Jadikan UN ini sebagai pemicu untuk lebih berhasil lagi di bidang pendidikan. Tetap semangat," seru pria yang akrab disapa Ahok itu.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, tahun ini, tercatat 119.879 siswa SMA dan SMK yang akan mengikuti UN. Rinciannya, yaitu terdiri dari 28.959 siswa SMA negeri, 25.811 siswa SMA swasta, 13.558 siswa SMK negeri dan 51.551 siswa SMK swasta.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014