...beberapa anggota keluarganya yang mengantar ke sini juga bercerita jika saudaranya itu sering bertingkah aneh dan berbicara sendiri

Lamongan (ANTARA News) - Sedikitnya 40 calon anggota legislatif (caleg) dari seluruh pelosok Nusantara yang gagal memperoleh suara terbanyak di beberapa daerah pemilihan, menjalani terapi kejiwaan di Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, Desa Sendangagung, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, Kyai Muzakkin, Minggu mengatakan, puluhan caleg yang datang itu berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Madura, Bali hingga daerah sekitarnya. Mereka datang ke tempat itu sejak Kamis (10/4) malam secara bergantian.

Dikatakannya, jumlah caleg gagal yang datang ke pondoknya tahun ini lebih banyak, yakni mencapai 40 orang, sementara pada pelaksanaan Pileg tahun 2009 jumlah caleg gagal yang datang mencapai 23 orang.

"Tahun ini ada sekitar 40 orang yang datang menjalani terapi di Pusat Rehabilitas dan Narkoba Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, dan terdiri dari 13 perempuan serta 27 lainnya laki-laki. Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah, mengingat belum ada keputusan resmi hasil rekapitulasi suara," katanya.

Ia mengaku, pondok pesantrennya yang terletak di Jalan Raya Sekanor atau lebih dikenal dengan "Ponpes Jin" telah mempunyai pusat rehabilitasi dan narkoba sejak dulu, dan menangani beberapa pasien yang mengalami penyakit psikologi seperti stres.

"Beberapa pasien yang datang kondisinya mengalami depresi berat karena gagal memperoleh dukungan dari rakyat, dan beberapa anggota keluarganya yang mengantar ke sini juga bercerita jika saudaranya itu sering bertingkah aneh dan berbicara sendiri," katanya.

Ia menyiapkan beberapa ruangan khusus untuk isolasi sejumlah pasien, sebab pasien tersebut sering berontak dan marah kepada setiap orang yang dijumpainya.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014