Ankara (ANTARA) - Seruan kepala otoritas keamanan Israel Itamar Ben-Gvir untuk membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dinilai akan menimbulkan ancaman terhadap stabilitas regional dan global, kata Kementerian Luar Negeri Turki.
"Pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengenai pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa adalah contoh baru dan sangat berbahaya dari upaya Israel untuk mengubah status dan identitas Yerusalem serta tempat suci di Yerusalem," kata Kemenlu Turki melalui sebuah pernyataan pada Selasa (27/8).
Kemenlu Turki menambahkan bahwa serangan yang terus dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina semakin mengancam stabilitas regional dan global setiap harinya.
Ankara meminta komunitas internasional dapat mengambil tindakan untuk bisa menghentikan operasi Israel di Jalur Gaza dan melindungi rakyat Palestina.
Kompleks Masjid Al Aqsa di Bukit Bait Suci, yang juga dikenal umat Islam sebagai Haram al-Sharif, adalah situs tersuci ketiga dalam Islam.
Meski warga Yahudi kini diperbolehkan mengunjungi situs tersebut, tetapi mereka dilarang beribadah di sana karena berpotensi menimbulkan ketegangan antara umat Yahudi dan kaum Muslim.
Sumber: Sputnik
Baca juga: PBB: Pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa bakal perburuk ketegangan
Baca juga: Uni Eropa kutuk pernyataan menteri Israel soal status Masjid Al Aqsa
Baca juga: OKI kutuk keras penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh menteri ekstemis Israel
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024