BRIN melalui Organisasi Riset Kesehatan menggelar konferensi tersebut dengan tajuk "BRIN’s 2nd International Conference on Health Research (ICHR) 2024" yang digelar di International Convention Center, Kawasan Sains Teknologi Soekarno, Cibinong, Bogor, pada Rabu-Kamis, 28-29 Agustus 2024 dengan tema “Strengthening Health Research and Innovation for Future Pandemic Preparedness”.
"Sebagai bagian dalam menjaga kualitas luaran konferensi tersebut, BRIN akan selektif menentukan penerbit yang mendapat pengakuan global untuk mempublikasi karya tulis ilmiah peserta," kata Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN Ni Luh Putu Indi Dharmayanti melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Indi menjelaskan makalah yang terpilih dari konferensi ini akan menerima undangan publikasi di jurnal Molekul (Q3), Indonesia Biomedical Journal (Q3), International Journal of One Health (Q2), atau Jurnal Kedokteran Indonesia (Q3).
Baca juga: Peneliti BRIN asal Malut paparkan riset di konferensi dunia Turki
Ia juga menambahkan penerbit jurnal yang kuat juga akan melakukan pemetaan secara cermat, memahami arah strategis, dan berspesialisasi dalam bidang studi tertentu.
"ICHR merupakan forum global untuk pertukaran informasi terkini mengenai keanekaragaman hayati dan peneliti bioteknologi. Konferensi ini juga bertujuan mendukung kerja sama internasional sehingga penyebaran pengetahuan menjadi lebih efektif," ujarnya.
Indi mengatakan ICHR 2024 merupakan wadah para peneliti dan tenaga akademis untuk berkolaborasi, berbagi wawasan dan pengetahuan terkait pandemi pada masa lalu dan memprediksi potensi wabah penyakit masa depan.
Baca juga: BRIN buka kolaborasi riset farmasi dan alat kesehatan dengan industri
Ia menyebut gelaran ini juga merupakan upaya dalam memperkuat riset kesehatan Indonesia agar para peneliti, cendekiawan, dan praktisi, di bidang kesehatan dan bidang yang berhubungan dengan kesehatan dapat bergabung dan menyumbangkan kontribusi temuan penelitian mereka yang berharga dalam satu forum.
Untuk diketahui, beberapa topik yang dibahas dalam ICHR 2024 adalah biomedis dan biologi molekuler kesehatan, zoonosis, dan One Health, pengobatan presisi dan praktik medis, kesehatan dan gizi masyarakat, bahan baku obat dan produk alami, pengembangan vaksin dan obat, jamu dan obat tradisional, penyakit yang muncul (emerging) dan muncul kembali (re-emerging), serta kesehatan digital.
Adapun beberapa pembicara luar negeri yang akan hadir dalam konferensi ini berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Italia, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Turki, dan Pakistan. Sedangkan dari Indonesia, akan hadir perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan pembicara paralel dari beberapa perguruan ternama Indonesia.
Baca juga: BRIN dorong peneliti global lakukan riset kesehatan tanah
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024