Hal itu disampaikan Nicolas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, terkait acara "Ngopi Kamtibmas" bersama warga di Pos Satkamling Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa malam (27/8).
"Dalam kasus tawuran yang sedang marak terjadi, saya berharap para Ketua RT atau Ketua RW bisa aktif untuk mengecek warganya dengan membangun jaringan dengan ketua lingkungan serta tentunya kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat dalam ciptakan situasi yang aman kondusif," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap lima remaja yang hendak tawuran di Cakung
Nicolas juga meminta kepada pengurus RT dan RW agar melakukan imbauan kepada warga bila ada indikasi terjadi tindak kenakalan remaja, seperti tawuran dan lainnya.
Dia berharap masyarakat peduli terhadap lingkungannya dengan melaksanakan patroli keamanan keliling bersama dengan aparat keamanan (TNI dan Polri).
Baca juga: Polisi gagalkan tawuran di Jaktim serta tangkap delapan remaja pelaku
Di samping itu, Nicolas juga mengingatkan kepada orang tua untuk menjaga anak-anak di rumah serta awasi dalam penggunaan telepon seluler (handphone).
"Silahkan kepada bapak dan ibu untuk selalu cek penggunaan hp anaknya di rumah. Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal negatif," ujarnya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk selalu menjaga kamtibmas di wilayahnya.
Melalui kegiatan "Ngopi Kamtibmas" ini, Polres Metro Jakarta Timur berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024