Balai Ternak ini kita awali guna menanggulangi lemahnya akses peternak mustahik terhadap lahan, sarana produksi peternakan, peningkatan kapasitas, akses pasar, dan juga termasuk manajemen usaha kelompok
Jakarta (ANTARA) - Program Balai Ternak yang diusung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membentuk kemandirian ekonomi para penerima zakat atau mustahik di sejumlah wilayah di Indonesia.

Melalui keterangan di Jakarta, Rabu, Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas RI Eka Budhi Sulistyo memaparkan hingga kini terdapat 43 Balai Ternak Baznas di Indonesia, dengan rincian 31 Balai Ternak Domba, dua Balai Ternak Kambing, dua Balai Ternak Sapi serta delapan Balai Ternak Ayam yang tersebar pada 25 kabupaten/kota di enam provinsi di Indonesia.

"Balai Ternak ini kita awali guna menanggulangi lemahnya akses peternak mustahik terhadap lahan, sarana produksi peternakan, peningkatan kapasitas, akses pasar, dan juga termasuk manajemen usaha kelompok," katanya.

Eka mengatakan Balai Ternak Baznas merupakan program pemberdayaan peternak mustahik dengan mengembangkan usaha peternakan mulai dari budi daya sampai dengan pengolahan dan pemasaran, memberikan bantuan modal berupa ternak, sarana produksi peternakan, sarana pengolahan hasil peternakan, pendampingan, dan pengembangan usaha peternakan.

Baca juga: Balai ternak Baznas RI wujudkan kedaulatan pangan

Menurutnya, program ini berjalan cukup baik dan sesuai dengan tujuan awal untuk meningkatkan kesejahteraan peternak mustahik, melalui peningkatan kepemilikan aset produktif ternak dan peningkatan pendapatan peternak.

"Sebagaimana contoh, di beberapa daerah yang sudah memiliki koperasi peternak. Ada juga beberapa peternak yang sudah mandiri dan mendapat amanah dari pemodal untuk bisa mengembangkan peternakan secara baik," ujarnya.

Maka dari itu, Eka berharap pihaknya bisa lebih melakukan pendampingan terhadap para peternak mustahik binaan, agar para peternak dapat menerapkan teknik budidaya ternak secara baik dan kebermanfaatannya dapat dirasakan lebih luas lagi.

Baca juga: Lewat Balai Ternak, Baznas berdayakan peternak mustahik di Lamongan

Sementara Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen menyebut program ini juga menjadi upaya Baznas agar para mustahik juga mampu berdiri sendiri di kemudian hari dan bertransformasi menjadi pemberi zakat atau muzaki.

Ia menekankan Program Balai Ternak Baznas dijalankan sesuai dengan visi dan misi Baznas dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat melalui program pemberdayaan ekonomi.

"Terwujudnya Program Balai Ternak Baznas ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar peternakan di Indonesia, sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat, serta dapat memulihkan kondisi ekonomi mustahik," tutur Nadratuzzaman Hosen.

Baca juga: Program Balai Ternak Baznas tingkatkan ekonomi peternak di Banyumas

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024