Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi, Selasa, berbicara melalui telepon membahas konflik Ukraina serta isu-isu bilateral penting lainnya.

Menurut pernyataan Kremlin, Perdana Menteri Modi memberi penjelasan kepada Presiden Putin tentang kunjungannya baru-baru ini ke Kiev, dan menekankan komitmennya untuk menemukan solusi konflik Ukraina melalui cara politik dan diplomatik.

"Vladimir Putin membagikan penilaiannya yang mendasar mengenai kebijakan destruktif otoritas Kiev dan para patron Barat mereka, serta menyoroti pendekatan Rusia dalam menyelesaikan konflik ini," tambah pernyataan tersebut.

Kedua pemimpin itu juga membahas langkah-langkah untuk mengimplementasikan perjanjian perdagangan dan ekonomi yang dicapai selama kunjungan resmi Modi ke Rusia pada Juli 2024.

Mereka menyatakan puas dengan kemajuan kerja sama mereka di BRICS, sebuah kelompok ekonomi berkembang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Pada Januari 2024, Arab Saudi, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) diakui sebagai anggota penuh kelompok ekonomi tersebut.

Perdana Menteri Modi mengonfirmasi niatnya untuk menghadiri KTT Kazan pada Oktober 2024, karena Rusia telah memegang presidensi selama setahun sejak 1 Januari tahun ini.

Kedua pemimpin sepakat untuk mempertahankan dan memperkuat kontak bilateral di berbagai tingkatan.

KTT Kazan adalah sebuah pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan di Kazan, Rusia.

Kazan adalah ibu kota Republik Tatarstan, sebuah wilayah di Rusia. Pertemuan ini biasanya diadakan untuk membahas berbagai isu penting, terutama yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan politik di antara negara-negara yang terlibat dalam pertemuan.

Sumber : Anadolu-OANA

Baca juga: Rusia sebut pasukan Ukraina sedang dilatih menggunakan amunisi kimia
Baca juga: Modi: India dukung integritas teritorial Ukraina
​​​​​​​


Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024