Gianyar, Bali (ANTARA) - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 fokus membenahi taktik pemain untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-17 di Kuwait, 23-27 Oktober 2024.

"Itu menjadi ujian buat kami bagaimana melihat tim ini bisa betul-betul melaksanakan dengan baik," kata Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa malam.

Salah satu taktik yang dapat dipetik setelah menjalani pertandingan persahabatan melawan Timnas India U-17 adalah compact defense yakni strategi yang menjaga tim tetap solid saat bertahan.

Taktik itu, lanjut dia, dibutuhkan ketika berhadapan dengan tim lainnya pada level yang lebih tinggi yang menjadi lawan Indonesia pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 yakni Australia, Kepulauan Mariana Utara dan tim tuan rumah Kuwait.

"Kami bisa melihat dari India tampil baik dan India melakukan taktikal compact defense dan bagaimana kami membuka compact defense, itu yang membuat kami harus banyak belajar," imbuhnya.

Adapun persiapan yang sudah dilakukan sebelum kualifikasi itu, kata dia, masih terkait kesiapan umum di antaranya fisik pemain yang sudah berjalan baik.

Selain itu, tim pelatih juga akan meningkatkan cara membangun keserasian (chemistry) antarpemain.

Pasalnya, saat laga persahabatan melawan India, perlu perbaikan soal keserasian yang berdampak hilangnya penguasaan bola

"Kami banyak melihat pemain melakukan kesalahan dalam passing, itu catatan terbesar kami. Hari ini banyak pemain ambil keputusan dalam melepas bola masih banyak melakukan kesalahan dan itu menjadi pembelajaran kami," katanya.

Baca juga: Indonesia U-17 menyerah 0-1 kepada India

Sementara itu, pada laga pertama Timnas Indonesia U-17 menang melawan India dengan skor 3-1 pada Minggu (25/8).

Kemudian, situasi berbalik dengan kemenangan tim tamu Timnas India U-17 dengan skor 1-0 pada laga kedua Selasa malam ini.

Terkait kekalahan itu, Kapten Timnas Indonesia U-17 Putu Panji berjanji akan melakukan perbaikan atas catatan yang diberikan pelatihnya.

"Pastinya saya kecewa untuk pertandingan kedua. Ke depan kami akan melakukan perbaikan," ucap pemain muda asal Desa Kaba-kaba, Tabanan, Bali itu.

Baca juga: Nova Arianto catat kekurangan Timnas U-17 meski menang 3-1 dari India

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024