Ankara (ANTARA) - Jepang mengakhiri perpanjangan misi penjelajahan di Bulan setelah kehilangan kontak dengan wahana penjelajah Bulan negara itu, demikian pernyataan badan antariksa negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengatakan bahwa mereka mengakhiri operasi Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) di permukaan Bulan pada Jumat.
Penghentian operasi dilakukan setelah JAXA gagal menjalin komunikasi dengan wahana penjelajah SLIM selama periode operasional dari Mei hingga Juli 2024. Kontak terakhir dengan wahana itu dilakukan pada 28 April 2024.
Pada Januari tahun ini, Jepang berhasil mendaratkan wahana penjelajah SLIM di Bulan.
Keberhasilan itu menjadikan Jepang negara kelima yang mencapai prestasi tersebut setelah bekas Uni Soviet, AS, China, dan India.
"Ringkasan secara terperinci tentang pencapaian SLIM akan disusun dan dilaporkan secara terpisah dalam waktu dekat," kata badan tersebut
Baca juga: Jepang akan pilih astronot pertamanya untuk misi di bulan
Baca juga: Perusahaan Jepang jadwalkan peluncuran roket ke Bulan pada Kamis
Baca juga: Jepang tunda peluncuran roket membawa pendarat bulan karena angin
Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024