Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi dalam program yang digagas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengkolaborasikan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN).

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan kerja menyangkut penggunaan KMILN untuk pembukaan rekening tabungan bagi diaspora.

“KMILN merupakan identitas dan pengakuan pemerintah Indonesia kepada diaspora Indonesia atas potensi mereka bagi Indonesia. Adanya kolaborasi ini untuk mempermudah diaspora jika ingin mengakses perbankan di luar negeri,” kata dia.

Saat ini, lanjut Ronny, total diaspora Indonesia di luar negeri lebih dari tujuh juta orang, di mana kepemilikan KMLIN baru mencapai 1.747 per Agustus 2024.

Sementara itu, sebaran pemegang kartu KMILN meliputi Malaysia, Belanda, Arab Saudi, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, hingga Suriname.

Ronny menyatakan, BNI sebagai bank global yang diberi mandat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penyedia konektivitas keuangan digital terintegrasi dengan keunggulan internasional, khususnya untuk masyarakat Indonesia di luar negeri, memiliki tugas untuk menjembatani Indonesia dengan dunia dalam mendukung perluasan jasa dan transaksi perbankan secara global.

“Dengan kerja sama ini, BNI sebagai penyedia solusi transaksi perbankan berkomitmen untuk mendukung penuh eksistensi diaspora dalam mencapai tujuan finansial mereka,” tambah dia.

Untuk mempermudah diaspora mengakses perbankan di luar negeri, para diaspora pemegang KMILN dapat datang ke cabang BNI di luar negeri yang memiliki lisensi full branch lalu apply pembukaan rekening dengan menyiapkan dokumen berupa paspor dan KMILN, selanjutnya Customer Service akan melakukan verifikasi atas data dan validitas KMILN tersebut.

Setelah itu, diaspora dapat membuka rekening BNI. Pendaftaran KMILN dilakukan melalui link yang disediakan oleh Kementerian Luar Negeri di https://iocs.kemlu.go.id/

“Melalui kerja sama ini, semoga BNI dan Kemlu bisa menjadi jembatan bagi diaspora dalam menikmati berbagai fasilitas perbankan yang dibutuhkan,” ujar Ronny.

Baca juga: BNI optimistis aplikasi wondr menjadi game changer industri perbankan
Baca juga: BNI raih penghargaan Program Literasi Terbaik dari OJK
Baca juga: BNI: Jumlah diaspora yang dilayani lewat cabang LN naik 28,5 persen

 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024