Pekanbaru (ANTARA) - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan perwakilan United Nations Environment Programme (UNEP) mengecek kesiapan upaya mitigasi perubahan iklim guna mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di Riau.

"Perwakilan UNEP dan Kedutaan Besar Inggris ingin melihat sejauh mana kesiapan Provinsi Riau melakukan komitmen mitigasi perubahan iklim tersebut," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan DLHK Riau, Matnuril, di Pwkanbaru, Selasa.

Menurut Matnuril, kunjungan UNEP sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah Riau melakukan mitigasi perubahan iklim melalui peningkatan tutupan hutan yang ada, khususnya berkaitan dengan lahan gambut dan mangrove.

Ia menyebutkan, kunjungan ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Penjabat Gubernur Riau yang berkomitmen melakukan upaya-upaya seperti berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan delegasi dari Kedutaan Besar Inggris, UNEP, serta seluruh pemangku kepentingan dan perguruan tinggi di Provinsi Riau.

"Pak Gubernur memandang positif dan beliau sampaikan bahwa Riau berkomitmen dalam menjaga hutan di daerah ini. Beliau sampaikan bahwa apa yang dilakukan UNEP dan Kedutaan Besar Inggris untuk Provinsi Riau akan bermanfaat untuk keberlanjutan upaya mitigasi perubahan iklim dan peningkatan serapan karbon di Riau ke depan," katanya.

Rombongan Perwakilan UNEP yang datang ke Riau dipimpin Bambang Arifatma dengan personel Kedutaan Besar Inggris yakni Dan Jones, Alex Kau, dan Devita Sari.

Baca juga: WWF dorong bank di Indonesia tingkatkan dukungan atasi perubahan iklim

Baca juga: BKF: Penerapan "climate budget tagging" pada APBD belum wajib

Pewarta: Frislidia
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024