Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan perolehan medali Olimpiade di masa nanti merata dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.
"Tidak hanya di cabang olahraga tertentu saja," kata Dito saat berdiskusi dengan salah satu media nasional, seperti dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Dito mengungkapkan pemerintah saat ini tengah membangun fasilitas olahraga, seperti Cibubur Elite Youth Training Center di Jakarta dan Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah.
Fasilitas olahraga tersebut disiapkan pemerintah untuk meningkatkan pembinaan atlet potensial dan diharapkan menunjang prestasi atlet di panggung dunia, kata Dito.
Baca juga: Dito ingin Kejurnas BAVETI 2024 jadi wadah silaturahmi atlet tenis
Fasilitas olahraga itu nantinya dilengkapi dengan sport science sehingga menjadi pusat pengembangan data dan informasi untuk meraih hasil positif lebih banyak dalam Olimpiade.
"Sebagai contoh saya kira misalnya atletik, renang, hingga gymnastic, disana potensi medalinya 'kan banyak, sehingga itu yang kami harapkan," kata Dito.
Yang tidak kalah penting, kata Dito, adalah pemerintah dan para pemangku kepentingan harus menyiapkan tim kepelatihan hingga tenaga medis lebih kompeten guna mencapai target.
Baca juga: Menpora beri izin Squid Game Indonesia
"Tidak hanya di cabang olahraga tertentu saja," kata Dito saat berdiskusi dengan salah satu media nasional, seperti dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Dito mengungkapkan pemerintah saat ini tengah membangun fasilitas olahraga, seperti Cibubur Elite Youth Training Center di Jakarta dan Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah.
Fasilitas olahraga tersebut disiapkan pemerintah untuk meningkatkan pembinaan atlet potensial dan diharapkan menunjang prestasi atlet di panggung dunia, kata Dito.
Baca juga: Dito ingin Kejurnas BAVETI 2024 jadi wadah silaturahmi atlet tenis
Fasilitas olahraga itu nantinya dilengkapi dengan sport science sehingga menjadi pusat pengembangan data dan informasi untuk meraih hasil positif lebih banyak dalam Olimpiade.
"Sebagai contoh saya kira misalnya atletik, renang, hingga gymnastic, disana potensi medalinya 'kan banyak, sehingga itu yang kami harapkan," kata Dito.
Yang tidak kalah penting, kata Dito, adalah pemerintah dan para pemangku kepentingan harus menyiapkan tim kepelatihan hingga tenaga medis lebih kompeten guna mencapai target.
Baca juga: Menpora beri izin Squid Game Indonesia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
