Ini bukan pertama kali Bagas berjumpa dengan ganda China Taipei tersebut karena saat berpasangan dengan Fikri, Bagas pernah melawan mereka.
Hal itu menguntungkan Leo/Bagas karena lawan belum mengetahui gaya bermain pasangan baru itu sehingga unggul dengan perbedaan poin signifikan pada gim pertama.
"Di gim kedua, cara main lawan lebih siap. Mereka bisa mengantisipasi permainan kami. Bisa kena sana-sini dan poinnya lebih ketat," kata Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Untuk bahan evaluasi sebagai pasangan baru, yang perlu ditambah adalah segi komunikasinya. Sebagai partner baru, kami memang harus sering-sering berkomunikasi. Ini agar permainan kami makin bertambah bagus."
Meski mengaku terkendala makanan, Lep beryuskur dapat memberikan penampilan terbaik dan fokus menghadapi pertandingan.
Baca juga: ASBC dinilai sebagai ajang jalin persahabatan pelajar di Asia
"Di babak kedua kami akan bertemu pemenang antara ganda Kanada dan Malaysia. Besok (Rabu) kami bisa rehat tidak tanding. Jadi bisa untuk conditioning dulu. Introspeksi dulu masing-masing. Besok pagi kami latihan dan malamnya bisa melihat rekaman video permainan lawan," ujar Leo.
Leo/Bagas saling bertukar pasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Kedua pasangan semula dikenal dengan Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.
Mereka membuat debut baru Leo/Bagas dan Fikri/Daniel dalam Japan Open di Yokohama Kanagwa pekan lalu. Kedua pasangan mengawali debut dengan cukup memuaskan setelah melaju hingga semifinal, namaun sama-sama gagal masuk partai puncak.
Indonesia mengirimkan enam wakil untuk mengikuti Korea Open 2024 yang berlangsung hingga 1 September 2024.
Sektor tunggal putra mengirimkan Chico Aura Dwi Wardoyo, sementara tunggal putri diwakili Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Selain Leo/Bagas, Fikri/Daniel juga turun dalam turnamen tersebut. Sementara ganda campura mengirimkan dua wakil, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja.
Baca juga: Para bulu tangkis berpotensi raih lima medali di Paralimpiade Paris
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024